CIAMIS – Polres Ciamis gelar Konferensi Pers Kasus Pencabulan dan Kekerasan Terhadap anak di bawah umur, yang terjadi di Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Rabu, (19/06/2024)
Kapolres Ciamis AKBP Akmal S.H., S.I.K., M.H mengatakan berdasarkan LP/B/276/V/2024/SPKT/POLRES CIAMIS/POLDA JAWA BARAT, tanggal 31 Mei 2024 a.n pelapor Sdri. AI SITI KHODIJAH Binti SUHARNA, Polisi telah mengantongi identitas pelaku Pencabulan dan Kekerasan Terhadap anak di bawah umur yakni berinisial Sdr. EN (29 th) warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
“Adapun tempat kejadianya di Kamar mandi kontrakan pelaku Sdr. EN di Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2024 sekitar jam 10.00 WIB dengan barangbukti pakaian korban”, jelasnya.
Dilanjutkannya, pelaku terjerat Pasal 82 ayat (1) UU No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
“Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dikenakan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar”, tandasnya.
Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...
Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...
Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...
PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...