PLATMERAH – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan, dalam membangun ketahanan nasional sebagai penangkal segala bentuk ancaman, gangguan dan hambatan dari aspek radikal terorisme, senjata yang dibutuhkan adalah narasi-narasi yang mampu merubah mindset dan disebar melalui media sosial.
“Dalam membangun ketahanan nasional, narasi menjadi senjata untuk mengubah mindset, membangun kesiapsiaagaan nasional, dan menanamkan Islam yang moderat,” kata Boy Rafli, dalam Rapat Pimpinan bulan Desember, di Jakarta, Selasa (6/12).
Boy Rafli berpesan agar narasi – narasi yang dibuat harus fokus untuk mengajak masyarakat tidak anti terhadap kemanusiaan, tidak menggunakan kekerasan ekstremisme, membajak agama, dan bersikap intoleran.
“Kita ajak masyarakat tidak boleh ada yang anti kemanusiaan, jangan menggunakan kekerasan ekstremisme, membajak agama untuk kepentingan tertentu, dan bersikap intoleran, tentu tujuan kita adalah memastikan demokrasi steril dari radikalisasi intoleransi,” tuturnya. Dikutip dari rm.id
Ia menambahkan, jika narasi positif dan kuat yang disebarkan melalui media sosial dapat melemahkan propaganda yang dilakukan kelompok anti Pancasila tanpa perlu menjatuhkan satu butir peluru.
Mendukung program penguatan narasi yang disampaikan Boy, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Nisan Setiadi memaparkan, beberapa program kontra propaganda yang spesifik dalam hal penyebaran narasi telah berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan ini, turut dibahas upaya mitigasi maraknya politik identitas saat pemilu 2024 berlangsung. Rencananya di Januari 2023, BNPT akan menggandeng KPU dalam menyelenggarakan dialog agar pemilu tidak menjadi ajang permusuhan.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengajak seluruh elemen bangsa menghadapi tahun politik dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan.
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...
Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...
Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...