Terima Aduan Masyarakat Terkait Jimly, Pimpinan DPD Serahkan ke BK untuk Tindaklanjuti

Sen, 30 Okt 2023 08:30:33pm Dilihat 400 kali author lili purwakarta
WhatsApp Image 2023-10-30 at 19.00.33
[Sassy_Social_Share]

JAKARTA – Adanya pengaduan dari masyarakat terkait dugaan rangkap jabatan yang dilakukan oleh Anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Prof Jimly Asshiddiqie menjadi salah satu materi pembahasan dalam Rapat Pimpinan DPD RI, Senin (30/10/2023).

Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan Baktiar Najamudin.

Seperti diiketahui Jimly Asshiddiqie menjadi salah seorang dari tiga nama yang telah dilantik sebagai Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Terkait hal itu, Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menjelaskan pimpinan DPD RI menyerahkan persoalan tersebut ke Badan Kehormatan (BK) DPD RI untuk menindaklanjuti.

“Memang ada laporan dari masyarakat karena Prof Jimly dianggap merangkap jabatan. Saat ini beliau masih sebagai anggota DPD RI, namun menerima tugas sebagai Ketua MKMK. Pimpinan DPD RI mendelegasikan hal ini ke Badan Kehormatan (BK) agar difollow up dan dipelajari,” ucap Sultan Baktiar Najamudin.

Dijelaskan oleh Sultan, BK DPD RI akan melihat secara obyektif aturan perundangan apa yang dilanggar dalam aduan tersebut. Apakah UU MD3, seperti tertera di Pasal 302 yang menyatakan anggota DPD RI dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya dan hakim pada badan peradilan. Atau ada aturan lainnya, termasuk Tatib dan hak keuangan yang bersumber dari APBN. “Itu ranah dan tugas BK untuk menelaah pengaduan masyarakat, bukan ranah pimpinan,”ujarnya.

Diketahui warga masyarakat bernama Tommy Diansyah, SAG mengirimkan surat kepada pimpinan DPD RI. Isinya menyampaikan pengaduan terhadap Prof Jimly Asshiddiqie, anggota DPD RI wakil Provinsi DKI Jakarta yang juga diangkat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, sehingga disinyalir ada unsur rangkap jabatan dan duplikasi gaji dari sumber yang sama, APBN, yang juga dilarang.

Rapim DPD RI juga membahas tentang sikap dan dukungan anggota DPD RI terhadap capres dalam kontestasi Pilpres. Diungkapkan Sultan, selama tidak membawa nama lembaga, atau bersifat pribadi sebagai warga negara, dipersilakan.

“Hal ini juga akan menjadi materi kajian di BK DPD RI, tentang batasan dengan mengacu kepada perundangan dan tatib lembaga,” imbuh Senator asal Bengkulu tersebut.

News Feed

Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang Lakukan Monitoring Ke PT.Kewalram unit Dua

Kam, 7 Nov 2024 10:25:57pm

SUMEDANG  PLATMERAH NET  PT Kewalram unit dua beroperasi sejak tahun 2015  setelah pengambilalihan dari PT.TBM yang beroperasi sejak tahun...

Dinas Pendidikan Kota Depok Bentuk Komunitas Belajar

Kam, 7 Nov 2024 02:42:16pm

Dinas Pendidikan Kota Depok Bentuk Komunitas Belajar Platmerah.net,Depok-Dinas Pendidikan Kota Depok mulai tahun ini membentuk kelom pok belajar...

Biden, Ucapkan Selamat Kepada Donald Trump  Sebagai Pilpres AS

Kam, 7 Nov 2024 10:03:46am

  Biden, Ucapkan Selamat Kepada Donald Trump  Sebagai Pilpres AS Platmerah.net, Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden...

Survei UI: Tercatat 58 Persen Warga Depok Menyatakan Puas ,42 tidak puas Terhadap Kinerja Idris-Imam

Rab, 6 Nov 2024 05:58:25pm

  Survei UI: Tercatat 58 Persen Warga Depok Menyatakan Puas ,42 tidak puas Terhadap Kinerja Idris-Imam Platmerah.Net, Depok- Dengan 58...

Medco E&P – SKK Migas & PWI Muara Enim Gelar Workshop Migas dan Jurnalisme Digital

Rab, 6 Nov 2024 12:35:16pm

Platmerah.Net I MUARA ENIM (SUMSEL) - KKKS Medco E&P Indonesia (Medco E&P) bersama SKK Migas Perwakilan Sumbagsel dan PWI Muara Enim...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 32
  • Visit Today : 33
  • Visitors Total : 116926
  • Visit Total : 221774