IMG-20251001-WA0008
[Sassy_Social_Share]

 

Platmerah net,Jakarta – Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan visi Indonesia Emas yang tengah dicanangkan pemerintah tidak hanya bergantung pada pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada ekosistem demokrasi yang sehat.

Di dalamnya, peran pers profesional dan independen menjadi kunci utama. Media yang kuat dan bermartabat adalah benteng terakhir agar kebijakan publik tidak lahir dari informasi yang keliru atau manipulatif.

Dijatakan,“Kalau media kehilangan integritas, ruang publik akan dikuasai oleh konten dangkal dan kepentingan tersembunyi. Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi ketika bangsa ini sedang menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Bamsoet saat menerima Pengurus dan Anggota Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) di Jakarta, Senin (30/9/25).

Pengurus dan Anggota IPJI hadir antara lain Christy Andrini, Andi M.Nirwansyah, Purwono, Kun Wardana Abyoto dan Taufan Mutia.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, sejumlah data menunjukkan kepercayaan publik terhadap media di Indonesia masih fluktuatif. Digital News Report tahun 2025 mencatat indeks kepercayaan publik naik tipis dari 35 persen menjadi 36 persen.

“Angka ini masih tertinggal dibandingkan negara-negara yang mampu mempertahankan kepercayaan publik di atas 50 persen.”ujarnya.

Survei AJI bersama Remotivi pada tahun 2024 juga menunjukkan 70,2 persen publik masih percaya pada media arus utama, namun hanya 41,1 persen yang menilai media mampu menyajikan informasi secara utuh tanpa menutupi sisi tertentu.

“Kondisi tersebut menandakan celah besar yang harus segera dijembatani. Tantangan media saat ini bukan semata arus disinformasi, tetapi juga rapuhnya model bisnis redaksi, intervensi kepemilikan, serta ancaman hukum dan kekerasan terhadap jurnalis,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan bahwa penguatan pers tidak boleh dibebankan pada satu pihak.

Pemerintah dan DPR bertugas memastikan regulasi yang ramah kebebasan berpendapat, media wajib menjaga independensi redaksi, dan masyarakat sipil berperan menumbuhkan literasi media sejak dini.

“Membangun media profesional dan merdeka sama artinya dengan membangun pilar demokrasi. Keputusan publik yang rasional hanya mungkin lahir dari informasi yang jernih. Indonesia Emas membutuhkan itu,” pungkas Bamsoet. (*)

News Feed

Meriahkan Hari Sumpah Pemuda 2025, PWI Depok Gelar Lomba Penulisan Puisi untuk Pelajar

Ming, 28 Sep 2025 06:08:26pm

  Platmerah.net,Depok--Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok bekerja sama...

Mutasi Rotasi dan Promosi  Jabatan Strategis Di Jajaran Polri

Jum, 26 Sep 2025 12:43:26pm

  Platmerah.net,Jakarta, 26 September 2025 — Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan promosi jabatan terhadap perwira...

Terungkap, Murid SD Keracunan MBG di Ketapang Konsumsi Daging Ikan Hiu

Kam, 25 Sep 2025 05:02:04pm

            Foto Ilustrasi Platmerah.net, Dalam tulisannya   Rosadi Jamani Ketua Satupena Kalbar mengakui, banyak yang kaget, kok bisa...

Diskusi Kebangsaan, HBS Jangan Lupa Kebangsaan Indonesia adalah hasil sintesis antara nasionalisme dan religiusitas.

Kam, 25 Sep 2025 11:52:19am

foto bersama Anggota DPRD Kota Depok, H. Bambang Sutopo bersama para Nara sumber dalam forum Aktual Berbangsa dan...

Dua Orang Dilarikan Ke Rumah Sakit dalam Acara  Reuni TERJAL Di Sukmajaya Depok

Ming, 21 Sep 2025 07:07:47pm

Platmerah.net,Depok-Dua orang dilarikan ke rumah sakit akibat pingsan dalam Reuni Akbar komunitas Teratai Jalanan disingkat TERJAL melakukan...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 240
  • Visit Today : 284
  • Visitors Total : 345850
  • Visit Total : 626791