Platmerah.Net I TANJUNG ENIM (SUMSEL) – Pasca musibah kebakaran yang terjadi di Pondok Darul Yatim RT 07 RW 13 Mandala Seberang, Kelurahan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim yang terjadi pada Senin siang (25/12/2023), respon cepat dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk melalui Satuan Kerja Sustainability (dulu disebut CSR,red) bersama PT Putra Perkasa Abadi (PPA) memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang diterima langsung oleh pengurus Pondok Darul Yatim, Senin (25/12/2023) sore. 

 

Bantuan tersebut diserahkan Camat Lawang Kidul Andrille Martin, SE., Kp yang juga di dampingi Bhabibkantibmas dan Babinsa Kelurahan Tanjung Enim, Lurah Tanjung Enim, Ketua RW 13 dan Ketua RT 07, 08, dan 10 serta teman-teman pramuka peduli yang di terima langsung oleh pengurus Pondok Darul Yatim.

 

 

“Atasnama pemerintah kabupaten Muara Enim, dalam hal ini Kecamatan Lawang Kidul mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas terjadinya musibah kebakaran yang terjadi sebelum zhuhur tadi di panti asuhan ini. Saya berharap kepada keluarga besar Panti Asuhan tetap tabah dan sabar menerima cobaan ini, semoga tidak terulang kembali dan akan mengangkatkan derajat kita semua, Aaminn,”ucap Camat Lawang Kidul Andrille Martin saat memberikan sambutannya disela penyerahan bantuan.

 

“Bantuan ini adalah dari CSR PT Bukit Asam berupa 5 lemari pakaian untuk anak-anak, kemudian kasur busa sebanyak 20 unit untuk santri laki-laki, uga ada selimut dan bantal, kemudian 2 Dispenser serta 10 dus air mineral, dan bantuan ini sifatnya untuk segera dapat digunakan. Salam hangat dari jajaran manajemen PT Bukit Asam Tbk melalui CSR PTBA bapak Vice President (VP) Sustainibility pak Hartono beserta jajaran managernya, mohon maaf tidak bisa hadir disini menyerahkan secara langsung dan memandatkan kepada saya selaku Camat untuk memberikan secara langsung ke pengurus pondok Darul Yatim terkait bantuan ini,”terang Camat Lawang Kidul.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Kelurahan Tanjung Enim, anggota TNI-Polri dalam hal ini anggota Bhabinkantibmas Polsek Lawang Kidul dan Babinsa Koramil 404-05 Tanjung Enim, pak RW 13 dan para Ketua RT 07,08 dan 10 dan kawan-kawan Pramuka peduli atas kesigapannya datang kesini untuk membantu bersama Damkar kabupaten Muara Enim dan Damkar Rescue Bukit Asam yang telah berhasil memadamkan api sehingga tidak menyebar luas kebangunan lainnya,”tambahnya.

 

“Dan perlu diketahui kerugian di prediksi/ditafsir kurang lebih Rp 250 juta, yakni dua unit bangunan rumah bergandengan yaitu 1 asrama yang di huni 18 anak-anak dan 1 rumah yang dihuni Ustadz. Kami pemerintah In ShaaAllah akan mendorong perusahaan yang ada di Tanjung Enim untuk dapat membangunkan asrama itu kembali, dalam hal ini melalui CSR dikerjasamakan. Apakah kah itu nanti melalui CSR PT Bukit Asam, atau PT PLN unit pembangkit Bukit Asam, PLN Nusantara Power, mudah-mudahan saja dapat dibangunkan kembali setengah permanen seperti itu, yang penting anak-anak bisa nyaman kembali menempati asrama tersebut, sepertinta inilah yang dapat kami sampaikan dan akan kami laporkan kepada pimpinan kami masing-masing terkait musibah kebakaran ini, tetap jaga kesehatan di musim pancaroba ini, dari musim kemarau ke musim penghujan yang di prediksi sampai bulan Januari atau Februari,”tutupnya. (HAI)