Dalih Potensi PAD, Pemkot Depok Serahkan Pengelolaan Parkir Ke Pihak Ke Tiga

Platmerah.net,Depok- Belum juga surut pro dan kontra kenaikan tarif berobat di Puskesmas yang naik lima kali lipat,,kini Pemkot Depok kembali membuat kebijakan yang tidak populer buat rakyat.

Dimana Pemkot berencana menyerahkan enam titik lokasi perparkiran kepada pihak ke tiga.

Penyerahan ini dimaksudkan agar mendapatkan pemasukan PAD Kota Depok dari areal perpakiran ke Pemerintah Kota Depok .

Enam titik perparkiran tersebut yakni Kantor-kantor yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Depok baik itu pasar dan di alun-alun serta 6 titik lainnya.

Asisten Administrasi Pemerin tahan Kota Depok Nina Suzana mengungkapkan hal itu kepada wartawan di ruang kerjanya Baleka 1 lantai dua.Senin (21/08/2023).

” Pihak ketiga untuk mengatur baik itu lahan parkir dan setiap kendaraannya yang masuk di areal parkir kantor Balaikota Depok dan akan diberlakukan secepatnya.” terangnya.

Ia menambahkan, untuk sementara pakai manual dan dilakukan untuk beberapa lama ini, tambah Nina.

Menurut Nina, nantinya pega wai Dinas Perhubungan Kota Depok tugas mereka akan banyak di lapangan, makanya areal parkiran pengelolaanya diberikan kepada pihak ketiga, imbuhnya.

Pihak ke tiga nantinya akan mengatur enam lokasi parkir yang ada di Kota Depok seperti Basement dan tempat parkir Kantor Baleka, alun-alun, plus tiga pasar yang ada di Kota Depok serta perkantoran di GDC, tambahnya.

“Dengan berbayar nantinya bila Kendaraan hilang atau dicuri orang di parkiran pihak ketiga pengelola parkirnya bertang gung jawab menggantinya, kerena tiap kendaran yang parkir akan di asuransikan jadi lebih profesional.” paparnya.

Sementara untuk ketiga pasar yang ada di Depok sudah diberlakukan seperti Pasar Cisalak, pasar Agung dan Sukatani sudah di berlalukan parkir berbayar.

Ketika ditanyakan untuk Pasar Sawangan apakah juga diberlakukan hal serupa?

Nina Suzana mengatakan untuk pasar Sawangan belum dilakukan, karena masih sepi pengunjung.

Sedangkan. untuk areal parkir di perkantoran yang ada di GDC serta di belakang kantor imigra si di DPRD nantinya akan diber lakukan juga parkir berbayar di karena sebagian berada di badan jalan yang berada kantor-kantor pemerintahan.

Nina menjelaskan untuk kerjasama ini pihak ke tiga harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk perpakiran baik itu rambu-rambu parkir agar lebih teratur jika ada tamu kendaraan yang memasukin areal parkir di kantor-kantor komplek GDC, paparnya.

Menyinggung ongkos parkir di Balai Kota Depok, pihaknya sudah memberlakukan tapi masih manual tarif harian Rp3000 satu hari dan dari jauh jauh hari pihak ke tiga sudah melakukan sosialisasi kepada tamu-tamu yang akan parkir,terangnya.

Terkait dengan kendaraan untuk ASN termasuk wartar wan yang liputan di balaikota Depok pun juga bisa berlang ganan 30.000 rupiah untuk satu bulan dan untuk mobil Rp 60.000 rupiah, ini untuk 24 hari kerja.

Pihak ke tiga yang disebut Asisten Administrasi Pemerintahan Nina Suzana adalah PT Aluna Jaya yang sudah beberapa waktu lama nya melakukan sosialisasi dan melakukan penarikan parkir dengan sistem manual.(Wismo).

.