Dandim Depok, Kecil Kemungkinan Terjadinya Polarisasi Paska Pilpres,Pemilihan Legislatif Dan Jelang Pilkada Depok.
Platmerag.bet,Depok- Masalah keamanan di daerah penyangga DKI Jakarta yakni Tangerang,Bekasi dan juga Kota Depok Paska Pemilihan Legislatif dan Pilpres serta menjelang Pemilukada di Kota Depok relatif kecil dan aman.
Untuk masalah polarisasi yang mengarah kepada perpecahan menurut DandIm Depok, kemung kinannya kecil, tapi bisa menjadi besar ketika ada kelompok- kelompok yang ingin membuat ribut.
Let lol Infantri Iman Widhiarto.
DandIm Depok letkol Infantri Iman Widhiarto mengatakan hal itu usai melakukan penanaman pohon produktif di Kebun Belakang Sekre tariat PWI Depok Senin (04/03/2024).
Kenapa kok kecil ?
Iman menegaskan, Depok ini masyarakatnya heterogen dan rata-rata mereka bekerja di Jakarta dan tinggal di Depok, sehingga mereka enggak terlalu memper masalahkan siapa walikotanya, ujar Iman
” Karena kerjanya di Jakarta sehingga mereka kurang fanatis me dan kecil kemungkinan bentrok antara pendukung satu dengan lainnya.” jelas Iman.
Ia berpendapat, tinggal kita mengamati situasi memonitoring wilayah, ada tidak nya indikasi pernyataan-pernyataan yang dapat memicu adanya sentimen publik.
Letkol Inf Iman Widhiarto mengambil contoh pengalaman ketika terjadi Dandim Kendal, masa-masa menjelang pilkada, tiba-tiba muncul selebaran selebaran baliho baliho bertuliskan,” Kami warga Kendal menolak pemimpin yang tidak memiliki trah Kendal. Padahal dua paslon di antara calon peserta Pilkada itu bukan asli Kendal.” ujarnya.
Menanggapi kampanye hitam ini pihaknya berkórdinasi dengan teman-teman dari KPU,Bawaslu , Kejaksaan serta Kepolisian, menyimpulkan hal ini tidak ada dalam aturannya.
Jadi kita tidak boleh melarang mereka calon dari daerah main untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Kendal.
Ini merupakan pelanggaran persatuan bangsa,artinya apa? jangan sampai di Kendal yang di Jawa pusatnya pemerintahan Indonesia, malah terjadi diskri minasi dan sel-sel perpecahan.
Wartawan PWI Depok Dan DandIm Depok Let lol Infantri Iman Widhiarto.
Pihaknya lalu melakukan diskusi pihak terkait janganlah terjadi seperti ini, karena kita bangsa besar janganlah di kotak-kotakan.” Alhamdulillah akhirnya berhasil, ini adalah bentuk deteksi dini, kalau ini dibiarkan sampai menjelang ke masa kampanye masa pencoblo san, ini bisa jadi gesekan antar pendukung.” terangnya.
Maka dalam menghadapinya hal ini kita harus peduli dan waspada,” Oleh karena itu kepada rekan-rekan wartawan saya berharap partisi pasinya dan kepeduliannya ketika melihat ada pernyataan- pernyataan nya yang bisa mendiskriditkan, jangan buru-buru di ekpose di media.” pinta Iman. (Wismo).
Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...
PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...
Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...