PLATMERAH || SULTRA || Pelaksanaan festival Kopi Nusantara yang berlangsung dilapangan Ex MTQ atau Tugu religiberlangsung meriah dan dihadiri ribuan masyarakat kota kendari juga dari berbagai daerah kabupaten dan kota.
Pelaksanaan festival kopi Nusantara bersamaan dengan DPD-PDIP di 29 (dua puluh sembilan Provinsi) diseluruh Indonesia dengan sistem Zoom.
H Anton SH selaku ketua Badan Ekonomi Kreatif DPDI PDI Perjuangan saat di temui dalam acara festival kopi Nusantara mengatakan tujuan pelaksanaan ini yaitu meningkatkan taraf ekonomi Masyarakat dimana kita tau bahwa Sulawesi Tenggara memiliki petani kopi Robusta seperti di Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe Selatan bombana, muna dan Kabupaten Konawe. Serta dengan adanya festival ini moga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat, Anton menambahkan bila memungkinkan di gelora Bung Karno dapat menciptakan Rekor Muri karena baru adanya festival ini dan diikuti oleh 29(Dua puluh Sembilan) Provinsi.
Ketua DPD PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara DR H Lukman SH,Msi,MH. Mengatakan penghasil kopi Robusta di Prov Sultra begitu melimpah dan kami mengharap agar generasi muda dapat menguraikan produk produk lokal dan sebagai ajang silaturahmi dan juga sebagai pelaku ekonomi dalam keseharian
“Kami mengharapkan dalam festival ini sebagai awal agar generasi muda dapat terus berupaya menciptakan hidup yang mapan “Tutup Lukman Abunawas.
Kontributor Sultra :
ISKANDAR RAPI.
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...