KAKI desak POLRI tangkap mantan walikota Palembang

Jum, 17 Mei 2024 01:51:54pm Dilihat 149 kali author Wismo
IMG-20240517-WA0061
[Sassy_Social_Share]

KAKI desak POLRI tangkap mantan walikota Palembang

Platmerah.Net, Jakarta.Kasus Dugaan Mark Up dalam pengadaan lahan untuk pembangunan Kolam Retensi di Simpang Bandara Jalan Srijaya Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang kembali di kuak oleh Komite Anti Korupsi Indonesia(KAKI).

KAKI mengadakan aksi Unjuk rasa sekaligus melaporkan kasus ini ke Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan.
“Ini kasus besar yang harus segera dituntaskan” ujar Koordinator aksi Firman hari Jumat (17/05/2024).

Menurutnya Kepolisian Republik Indonesia harus secepatnya menuntaskan kasus ini dan membawa pejabat-pejabat yang diduga melakukan kongkalingkong dalam pengadaan lahan proyek ini. “Ini betul-betul biadab, tanah yang NJOP nya hanya Rp.55.000/M2 dan harga pasarannya hanya di kisaran Rp. 250.000,-/M2 kok dibeli oleh Pemkot dengan harga Rp.995.000,-/M2.” Tambah firman.

“Artinya dalam pengadaan lahan proyek yang luasnya mencapai 40.000 M2 ini Pemkot Palembang membayar seharga 995.000X40.000 M2 yakni Rp.39.800.000.000,-. Atau hampir 40 Milyar Rupiah.” ujarnya.

“Padahal kan kalo kita mengacu pada harga pasaran saja,Pemkot cukup membayar 250 ribu x 40 ribu meter yakni 10 milyar Supiah saja.
Artinya ada Mark up hampir 30 milyar rupiah yang diduga dinikmati oleh para oknum pejabat di Kota Palembang” tambahya lagi.

Perlu diketahui,para pejabat yang waktu itu menjabat adalah Walikota Palembang Harno Joyo,kepala Dinas PUPR Akhmad Bastari dan Ketua TPAD Ratu Dewa.

Ketiga pejabat inilah yang dinilai oleh KAKI sebagai yang bertanggung jawab atas dugaan Mark up Proyek pengadaan lahan kolam Retensi Simpang Bandara Kebun bunga Palembang.

“Maka itu hari ini sengaja kami datang ke Mabes POLRI untuk melakukan aksi unjuk rasa damai meminta kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap para pelaku Mark up ini, sekaligus hari ini kami melaporkan secara resmi kasus ini ke Mabes POLRI. Kami masyarakat Mendukung upaya-upaya Penegak hukum untuk melakukan tindakan yang lebih represif terhadap kasus-kasus Korupsi” terangnya lagi berapi-api.

“Jangan pernah takut terhadap pejabat Korup,masyarakat siap berada di garda terdepan mendukung dan membela POLRI,Hukum harus ditegakkan Tampa pandang bulu” pungkasnya.

Dalam aksi yang dilakukan hingga pukul 11.00 wib ini, selain Firman,turut juga berorasi Korlap KAKI Supardi Pardong dan Perwakilan Mahasiswa Universitas Islam Djakarta M.Khalil Fadiga.

Dalam orasinya Fadiga berharap agar Kepolisian jangan ragu-ragu mengungkap kasus ini.

“Ini kasus sangat terang benderang, benang merahnya mudah dirunut, jika Mabel POLRI tidak segera melakukan upaya-upaya yang kongkrit, kami akan datang kembali kesini,bila perlu menginap disini hingga kasus ini ditangani secara serius” ujar Fadiga.(*).

News Feed

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Indonesia Berpotensi Jadi Gerbang Internet Dunia

Sen, 7 Feb 2022 07:53:51am

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...

Tidak Berizin, Layanan Rapid Antigen di Pelabuhan Ketapang Ditertibkan

Sen, 7 Feb 2022 07:26:54am

Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 24
  • Visit Today : 28
  • Visitors Total : 104865
  • Visit Total : 205282