Konsep Etnik, Futuristik dan Instagramable Warnai Trotoar Margonda Depok
Platmerah.Net,Depok- Kota Depok sebagai Kota Eatalase Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta terus merias dan berbenah diri .
Satu diantaranya yang tengah dilaksanakan adalah penataan trotoar di Jalan Raya Margon da, jalan protokol Kota Depok kini dengan konsep etnik dan futuristik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, Citra Indah Yulianty lebih lanjut mengatakan, nan tinya trotoar di Jalan Margonda akan memiliki lebar kiri -kanan masing- masing empat meter di kedua sisi.
“Konsepnya, trotoar akan dibuat menarik dan kekinian yang etnik, futuristik dan instagramable. Jadi nanti right of way (ROW) nya kami lebarkan empat meter, kemudian ada Penerangan Jalan Umum (PJU) etnik juga,” ujarnya, kepada wartawan Kamis(12/09/2022).
Citra menambahkan, lampu etnik pun akan dipasang dan sepanjang trotoar juga akan ditempatkan bangku bangku pada titik tertentu.
” Selain itu juga akan dilengkapi dengan jalur sepeda dan jalur khusus disabilitas.” terangnya.
“Lampu dan bangku kami pasang tiap 20 meter. Akan ada jalur sepeda dan khusus disabilitas,” tambah Citrra..
Menyinggung sampai kapan pengerjaan proyek trotoar konsep baru tersebut?
Dikatakan, penataan trotoar Margonda Raya segmen ke tiga ditargetkan selesaia 16 Desember 2022.
Disebutkan,pekerjaan dimulai sejak 6 September dengan alokasi anggaran Rp 23,5 Miliar. Masa pengerjaan 102 hari kalender, dimana pelaksanaan pekerjaan akan selesai pada 16 Desember 2022, jelasnya.
“Kami berharap awal Desember pekerjaan sudah selesai sebelum kontrak berakhir. Penataan trotoar kali ini menggunakan teknik berbeda dengan sebelumnya,” tambanya.
Menyinggung konsep yang dikembangkan untuk Trotoar Margonda?
Citra menjelaskan,konsep yang digunakan adalah metode steam concrete sehingga dilakukan pembongkaran pada trotoar lama secara bersamaan di sepanjang Margonda.
“Sekarang tidak menggunakan ubin lagi. Yang lama tinggi trotoar 30 cm, sekarang ketinggian 20 cm sehingga dapat digunakan pesepeda,” katanya.
Dikatakannya, penggunaan metode steam concrete dilakukan dengan tahapan pengecoran terlebih dulu.
“Setelah itu baru diberi motif. Motifnya juga langsung ya, sebelum menunggu kering coran. Jadi makanya memang kami bongkarnya tidak bisa sebagian-sebagian, karena coran itu kan harus sekaligus habis,” terangnya.
Diakui Citra, dengan pembongkaran secara keseluruhan ini banyak dikeluhkan warga pengguna jalan. Dia pun meminta maaf atas ketidaknyamanan dan meminta warga untuk bisa bersabar serta memahami dampak pekerjaan proyek tersebut.
“Jadi kami bukan tidak menghormati pengguna jalan, karena ini akan dilebarkan lagi dari kondisi eksisting kemarin. Jadi mohon untuk bersabar, mudah-mudahan sebelum 16 Desember sudah selesai pengerjaannya. Kalau sudah cakep warga juga nyaman, bisa foto-foto karena instagramable seperti di kota lain bisa berfoto ria, nyaman dan ada kursi-kursinya juga,” pungkasnya.(*).
Warga Desa Bukit Cermin Serukan ke BWS Sumatera Utara Penanganan Banjir Platmerah.net,Serdang Bedagai – Harapan besar warga Desa Bukit Cermin,...
Fajrin Dedi 29 tahun setengah Fajrin Dedi lakukan petualangan bersepeda Depok ke Banda Aceh Seorang Diri Platmerah.net,Depok_Fajrin Dedi usia 29...
MT Balai Wartawan Kota Gelar Maulid Nabi Besar Muhamad SAW Majelis Taklim Balai Wartawan (MT Balwan) Kota Depok menggelar peringatan Maulid Nabi...
Platmerah.net, Semarang,- Rotan dilarang diekspor berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35/M-DAG/PER/11/2011 tentang Larangan Komoditas...
BANDUNG PLATMERAH NET Pembagunan Rumah Susun (RUSUN) Solokan Jeruk dan Rancaekek menjadi Sorotan Media Masa karena di Dunga dalam pelaksanaan nya...