Konsep Etnik, Futuristik dan Instagramable Warnai Trotoar Margonda Depok

Kam, 13 Okt 2022 11:37:46pm Dilihat 722 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

Konsep Etnik, Futuristik dan Instagramable Warnai Trotoar Margonda Depok

 

 

Platmerah.Net,Depok- Kota Depok sebagai Kota Eatalase Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta terus merias dan berbenah diri .

Satu diantaranya yang tengah dilaksanakan adalah penataan trotoar di Jalan Raya Margon da, jalan protokol Kota Depok kini dengan konsep etnik dan futuristik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, Citra Indah Yulianty lebih lanjut mengatakan, nan tinya trotoar di Jalan Margonda akan memiliki lebar kiri -kanan masing- masing empat meter di kedua sisi.

“Konsepnya, trotoar akan dibuat menarik dan kekinian yang etnik, futuristik dan instagramable. Jadi nanti right of way (ROW) nya kami lebarkan empat meter, kemudian ada Penerangan Jalan Umum (PJU) etnik juga,” ujarnya, kepada wartawan Kamis(12/09/2022).

Citra menambahkan, lampu etnik pun akan dipasang dan sepanjang trotoar juga akan ditempatkan bangku bangku pada titik tertentu.

” Selain itu juga akan dilengkapi dengan jalur sepeda dan jalur khusus disabilitas.” terangnya.

“Lampu dan bangku kami pasang tiap 20 meter. Akan ada jalur sepeda dan khusus disabilitas,” tambah Citrra..

Menyinggung sampai kapan pengerjaan proyek trotoar konsep baru tersebut?

Dikatakan, penataan trotoar Margonda Raya segmen ke tiga ditargetkan selesaia 16 Desember 2022.

Disebutkan,pekerjaan dimulai sejak 6 September dengan alokasi anggaran Rp 23,5 Miliar. Masa pengerjaan 102 hari kalender, dimana pelaksanaan pekerjaan akan selesai pada 16 Desember 2022, jelasnya.

“Kami berharap awal Desember pekerjaan sudah selesai sebelum kontrak berakhir. Penataan trotoar kali ini menggunakan teknik berbeda dengan sebelumnya,” tambanya.

Menyinggung konsep yang dikembangkan untuk Trotoar Margonda?

Citra menjelaskan,konsep yang digunakan adalah metode steam concrete sehingga dilakukan pembongkaran pada trotoar lama secara bersamaan di sepanjang Margonda.

“Sekarang tidak menggunakan ubin lagi. Yang lama tinggi trotoar 30 cm, sekarang ketinggian 20 cm sehingga dapat digunakan pesepeda,” katanya.

Dikatakannya, penggunaan metode steam concrete dilakukan dengan tahapan pengecoran terlebih dulu.

“Setelah itu baru diberi motif. Motifnya juga langsung ya, sebelum menunggu kering coran. Jadi makanya memang kami bongkarnya tidak bisa sebagian-sebagian, karena coran itu kan harus sekaligus habis,” terangnya.

Diakui Citra, dengan pembongkaran secara keseluruhan ini banyak dikeluhkan warga pengguna jalan. Dia pun meminta maaf atas ketidaknyamanan dan meminta warga untuk bisa bersabar serta memahami dampak pekerjaan proyek tersebut.

“Jadi kami bukan tidak menghormati pengguna jalan, karena ini akan dilebarkan lagi dari kondisi eksisting kemarin. Jadi mohon untuk bersabar, mudah-mudahan sebelum 16 Desember sudah selesai pengerjaannya. Kalau sudah cakep warga juga nyaman, bisa foto-foto karena instagramable seperti di kota lain bisa berfoto ria, nyaman dan ada kursi-kursinya juga,” pungkasnya.(*).

 

News Feed

Polisi Sebut Kemungkinan Korban Pelecehan Gopal Junior Bertambah

Sen, 7 Feb 2022 07:06:33am

Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 439
  • Visit Today : 519
  • Visitors Total : 116699
  • Visit Total : 221432