Lapangan Becek  dan Sepi Pengunjung Mewarnai Lebaran Kukusan Beji Depok

Platmerah.net,Depok-Lebaran Kukusan merupakan tradisi  warga masyarakat Kelurahan setempat di Kecamatan Beji, Kota Depok, pasca Lebaran Idulfitri 1445 hijriah/2024, di atas lapangan becek dan sepi pengunjung.

Pada kesempatan tersebut juga ditandai dengan hujan  duit recehan kepada warga masyarakat yang dilakukan para panitia dan juga beberapa orang pejabat setempat.

Acara ini digelar  di Lapangan sepak bola palakali Kukusan pada Sabtu (20/4/2024). diawali  dengan acara menyantap hidangan bersama yang dikenal dengan  tradisi rantangan, dan pertunjukan tarian tradisional, hingga beberapa perlombaan.

Warga dari mulai anak-anak hingga orang dewasa mengenakan pakaian adat Betawi. Nampak ondel-ondel yang menjadi ikon warga Betawi juga dipajang dan kerak telor jadi hidangan yang disuguhkan.

“Acara ini sepi om tidak meriah, mungkin kurangnya sosialisasi. Semoga kedepannya kegiatan ini dipersiapkan dengan matang. Agar kita bisa mempertahankan budaya rantangan kepada anak milenial,” ujar seorang warga.

Sementara seorang  pedagang mengaku dagangannya masih banyak. “Masih banyak ini Pak dagangan saya mungkin karena pengunjungnya sepi, saya pikir pengunjungnya ramai saya bawa dagangan banyak tapi ternyata sedikit sekali pengunjungnya jadi yang belanja sedikit Pak,” ujarnya me melas.

Acara sendiri dihadiri Walikota Depok KH Mohamad Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Eko Herwiyanto, Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra, anggota DPRD Kota Depok, Camat Beji Hendar Pradesa, Sekcam Beji Ahmad Rifai, Lurah Kukusan Abdul Manan, tokoh masya rakat Pradi Supriatna serta  LPM, RT dan RW setempat.

Pada kesempatan itu walikota Depok Idris juga menyerahkan sebuah amplop warna putih  yang berisikan sejumlah uang kepada panitia yang diterima langsung oleh mereka.

Lapangan yang becek diduga diakibatkan hujan yang turun pada malam harinya menyebab kan bertambah sepinya peng unjung, selain juga panas terik matahari menerpa pengunjung.(wis).