PLATMERAH || JAKARTA || Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengapresiasi keseriusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
LIRA, peraih rekor MURI sebagai LSM terbesar di Indonesia, mendukung penuh sikap tegas Kapolri bersih-bersih di tubuh institusinya.
“LIRA acungi jempol pada Kapolri yang mengedepankan profesionalitas dalam penang anan kasus Brigadir J ini. Kami yakin ini baru permulaan. Masih banyak episode lain yang akan terungkap, terang benderang. 100% kita dukung langkah Kapolri,” kata Presiden DPP LIRA, Andi Syafrani, pada media di Jakarta, Jum’at (5/8).
Menurut Andi, tidak mudah menyelesaikan persoalan yang akar masalahnya diduga dari dalam rumah sendiri. Hanya mereka yang punya ketela danan yang bisa membuka semuanya.
“Kapolri dengan jiwa besarnya mengumumkan ke publik bahwa ada 25 personel polisi yang bermasalah. Mereka sudah diperiksa, dimutasi, dan bahkan terancam dipidana karena menghambat proses pengungkapan kasus ini. Siapa yang main-main akan disikat Kapolri,” terangnya.
Dengan sikap Kapolri yang tegas dan transparan, tambah Andi, akan semakin menambah kepercayaan publik kepada Kepolisian.
“Berdasarkan hasil survei LSI bulan Juli 2022, kepolisian menjadi lembaga penegak hukum di Indonesia dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi. Itu artinya publik masih percaya Kapolri akan terus menjaga marwah lembaganya, menempatkan hukum sebagai panglima,” tutup Dosen Hukum UIN Jakarta ini.(*)
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...