Platmerah.Net I TANJUNG ENIM (SUMSEL) – Luar biasa, mungkin inilah ucapan yang cocok untuk disematkan kepada Fazhia Khusnul Az- Zahra, yang merupakan siswi SMA Bukit Asam (SMABA) Tanjung Enim, kabupaten Muara Enim yang baru saja lulus tahun ini dan telah berhasil di terima di Kampus negeri ternama di Indonesia. Bagaimana tidak, sosok gadis cantik yang akrab di sapa Fazhia ini telah berhasil masuk Universitas Indonesia (UI) Jakarta dengan jurusan Sastra Belanda, melalui jalur Tallen Scouting.

 

Fazhia pun mengaku melakukan persiapan khusus selama duduk di SMA Bukit Asam dan Selama belajar di bangku sekolah tersebut, dia aktif dalam kegiatan Ekskul English Club di sekolah.

 

“Saya memang bercita-cita menjadi seorang diplomat. Bisa bekerja di luar negeri. Awal mendaftar kuliah kemarin pilihan pertama jurusan Sastra Inggris, dan kedua Sastra Belanda. Tapi ternyata yang lolos malah jurusan Sastra Belanda. Tidak masalah bagi saya sendiri, karena saya juga menyukai bahasa Belanda, dan pernah belajar,”ungkap Fazhia, saat di bincangi Awak Media ini, Senin (30/5/2022).

 

Hingga sekarang, siswi SMA Bukit Asam yang sudah dinyatakan lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berjumlah 28 orang melalui jalur khusus. 

 

Imbuh Fazhia, selama belajar di SMA Bukit Asam Tanjung Enim dirinya banyak mengasah ilmunya dalam mengenal bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, dan bahasa Belanda. Melalui program sekolah, Generation Global Club, yakni ajang pertemuan antar pelajar seluruh dunia melalui media komunikasi internet yang di fasilitasi oleh sekolah.

 

“Dari situlah saya biasa berkomunikasi dengan teman-teman seluruh dunia, mengenal budaya asing, khususnya Inggris dan Belanda. Sehingga tertarik sekali ingin menjadi diplomat, bisa ke luar negeri,”kata dia lagi.

 

Soal cita-citanya itu, anak pertama dari dua saudara pasangan dari Fajar Susanto dengan Deviana, itu mengaku bahwa kedua orang tuanya mendukung. Orang tuanya tidak keberatan jika anaknya nanti bekerja sampai ke luar negeri karena tugas. Bahkan, jika ada kesempatan setelah lulus sarjana nanti ingin melanjutkan S2 di Belanda.

 

“Tidak keberatan, orang tua mendukung jika nanti sampai bekerja di luar negeri. Saya ingin cari pengalaman sebanyak-banyaknya,”terang dia.

 

Sementara itu, Wali Kelas 12 IPS 1, Sefrianti, mengatakan, jika anak didiknya tersebut memang memiliki bakat di bidang komunikasi bahasa asing, khususnya Inggris dan Belanda. Selain itu, Fazhia juga langganan juara kelas sejak duduk di bangku kelas X (sepuluh).

 

“Anaknya memang berbakat, dan beprestasi terus di bidang English club, organisasi, story’ telling. Dia anak berbakat, dan mendapat dukungan dari orang tuanya,”tutup Sefri singkat. (HAI)