TMMD KB Kes Layani 95 Peserta KB Baru Di UPT Puskesmas Pancoran Mas

Kam, 14 Sep 2023 07:24:43pm Dilihat 978 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

TMMD KB Kes Layani 95 Peserta KB Baru Di UPT Puskesmas Pancoran Mas

Platnerah.net,Depok-Kegiatan pelayanan KB Gratis yang digelar di Puskesmas Panco ran Mas adalah bagian dari Bakti Sosial TMMD KB Keseha tan dengan tema TNI Bersama Masyarakat dalam Meningkat kan Keluarga Sehat dan Sejahtera.

Kegiatan sendjri melaksanakan pelayanan dengan sasaran 25 IUD, 25 implan dan 40 KB lainnya sehingga total 95 orang peserta KB baru.

Hal itu diungkapkan drg May  Haryati  Kabid P2KB  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana ( DP3AP2KB) Kota Depok disela acara pelayanan KB Gratis TMMD KB Kes si Puskesmas Selasa (12/09/2023).


Pada kesempatan tersebut juga6 diberikan sembako para peserta KB Gratis Bhakti TMMD KB Kes.

Pemberian ini sekedar penye mangat kepada peserta Kb ini sebagai rasa perhatian kepada mereka mau kegiatan ini,imbuhnya.

“Kegiatan pelayanan KB Gratis dilaksanakan di UPT Puskes mas Pancoran Mas untuk kali ke enam dari di 11 kecamatan disetiap kecamatan melayani 95 peserta kb baru.” ujar dr May Haryati.

Kegiatan sebdiri sebagai uoaya pengendalian jumlah pendu duk di Kota Depok serta dalam rangka meningkatkan kemam puan ketahanan keluarga dengan cara melakukan KB.” paparnya.

Disebutkan ada 3 poin dapat diambil hikmahnya, dimana masyarakat dapat memilih jenis alat kontrasepsi,Alat kontra sepai yang cocok untuk mereka, terangmay Haryati.

Dimana setiap orang mempunyai kegiatan berbeda seharusnya juga mengetahui efek samping penggunaan kontrasepsi KB itu, seperti badan menjadi gemuuk yang disebakan oleh, hormon.

Yang ketiga adalah harus melakukan konsultasi ke mana jika terjadi indikasi tersebut. “Hal ini menjadi penting adalah mengetahui kondisi ekonomi kita dan karena biaya hidup sangat tinggi.”. jelas dr May .

“Mengikuti KB juga untuk kesehatan ibu sendiri karena terlalu sering melahirkan akan berdampak kurang baik kepada kesehatan ibunya.” tuturnya.

“Yang ketiga dampaknya, adalah anaknya tersebut menjadi kurang terurus oleh orang tuanya karena terlalu mepet kedatangan adiknya barunya.” pungkas dr May Haryati.(Wismo)

News Feed

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Indonesia Berpotensi Jadi Gerbang Internet Dunia

Sen, 7 Feb 2022 07:53:51am

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...

Tidak Berizin, Layanan Rapid Antigen di Pelabuhan Ketapang Ditertibkan

Sen, 7 Feb 2022 07:26:54am

Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 45
  • Visit Today : 48
  • Visitors Total : 249134
  • Visit Total : 514104