Usulan Indonesia pada Situasi di Ukraina

Ming, 6 Mar 2022 11:38:30am Dilihat 1424 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

 

Usulan Indonesia pada Situasi di Ukraina

Platmerah.Net, Jakarta- Hikmahanto Juwana  Guru Besar Hukum Inter nasional UI Rektor Univer sitas Jenderal A Yani dalam siaran pers nya mengatakan, meski Resolusi Majelis Umum PBB telah disetujui mayoritas negara anggota PBB namun serangan Rusia ke Ukraina tidak kunjung berakhir.

Rakyat sipil di Ukraina terus berjatuhan dan perekonomian dunia terdampak.

Oleh karena itu, Indonesia sebagai Presiden G20 perlu berperan dalam upaya mengakhiri perang, paling tidak disepakatinya gencatan senjata di Ukraina.

Menurutnya, usulan yang dapat disampaikan oleh Indonesia adalah NATO dan AS membuat pernya taan bahwa Ukraina tidak akan pernah diterima sebagai anggota NATO dan NATO akan tidak melakukan ekspansi ke negara-negara ex-Uni Soviet.

,”Pernyataan NATO untuk tidak akan pernah men
rima Ukraina sebagai anggota didasarkan pada penilaian NATO agar Ukraina menjadi negara yang netral.”tegasnya.

Hal ini dilakukan meng ingat tujuan utama Rusia melakukan serangan adalah kekhawatiran Ukraina bergabung dengan NATO. Rusia merasa terancam dengan kebera daan NATO yang berada di depan matanya bila Ukraina diterima sebagai anggota NATO,tambahnya.

Oleh karenanya serangan Rusia yang dilancarkan bertujuan untuk memburu Presiden Ukraina Volo dymyr Zelensky dan mem berikan pelajaran bagi rakyat Ukraina agar menghentikan ambisi bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

Bila perlu Indonesia juga dapat mengusulkan Majelis Umum PBB untuk menerbitkan resolusi yang menyepakati Ukraina sebagai negara Netral dan dijamin demikian oleh negara-negara anggota PBB. Ini pernah dilakukan oleh Majelis Umum PBB meski tidak terhadap negara, tetapi pada Kota Jerusalem.

Usulan untuk menghen tikan perang ini dilakukan oleh Indonesia dengan mengontak AS terlebih dahulu dan anggota NATO seperti Perancis, Inggris dan Jerman.

Lobby Indonesia ke AS ini didasarkan pada pengem balian hutang budi AS pada Indonesia saat AS meminta Indonesia menjadi ko-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang mengutuk agresi Rusia ke Ukraina.

Setelah mendapat lampu hijau barulah Indonesia mengkomunikasikan hal ini ke Rusia. Bila Rusia setuju, selanjutnya Indo nesia perlu melakukan kontak ke Ukraina.

Produk akhir dari berbagai lobby ini adalah menjamin netralitas Ukraina yang dituangkan dalam suatu perjanjian tiga pihak yaitu Ukraina, Rusia dan NATO. Bila diperlukan AS pun dapat menjadi pihak dalam perjanjian ini.

Ikhtiar ini mudah-mudahan dapat menghentikan perang sebagaimana yang diharapkan Presiden Joko wi saat Rusia memulai se rangan ke Donbass, Ukrainana. Presiden sudah mengingatkan pula bahwa perang bila tidak dihen tikankan akan menyeng sarakan umat manusia, dan membahayakan dunia.(*)

News Feed

Pembagunan Irigasi P3-TGAI di Desa Citaman di Dunga Langgar UU nomor 14 Tahun 2008 .

Ming, 4 Jun 2023 07:25:57pm

  Cicalengka Platmerahnews .Com. Proyek pembangunan Irigasi P3-TGAI di desa Citaman RT 04 RW 14 Ketcamatan Nagrek kabupaten Bandung menjadi...

Ratusan Alumni Dari 16 Angkatan Hadiri Reuni Akbar SMPN 3 Depok di Studio Alam

Ming, 4 Jun 2023 03:14:50pm

Platmerah.net,Depok-Reuni Akbar SMP Negeri 3 Depok enam belas Angkatan berlangsung meriah di Studio Alam TVRI, Sukma Jaya Minggu 4 Juni 2023 dihadiri...

Persatuan Paranormal Nusantara Dukung RUU Kesehatan.

Sab, 3 Jun 2023 06:51:40pm

Persatuan Paranormal Nusantara Dukung RUU Kesehatan. Platnerah.net,Depok Sekumpulan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Paranormal Nusantara...

Serap Aspirasi Masyarakat, Torang Sihotang, S.H: Hasil Pertanian Masyarakat Harus Dapat Menjadi Penyeimbang Perekonomian

Rab, 31 Mei 2023 10:11:36pm

Langkat -Platmerahnet. Kabupaten Langkat merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang sebagian masyarakat menggantungkan hidup pada sektor...

Diduga Kades Serba Jadi, Adi Handoko Akali Proyek Pembangunan Dari Dana Desa

Rab, 31 Mei 2023 08:36:04pm

PLATMERAH - Bangunan tanpa papan informasi di Kantor Desa Serba Jadi, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara Kepala...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 801
  • Visit Today : 1806
  • Visitors Total : 193577
  • Visit Total : 387860