Jakarta, Beritasatu.com – Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara untuk lebih mendekatkan budaya asli Indonesia tersebut ke generasi milenial. Salah satunya melalui lomba komik strip Wayang Youth Festival belum lama ini. Kegiatana yang digelar PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama Sampan Bujana Sentra serta didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) ini bertujuan melestarikan wayang sebagai kebudayaan asli Indonesia.
“BCA terus berkomitmen melestarikan wayang sebagai kebudayaan Indonesia,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yang hadir dalam acara puncak Malam Apresiasi Wayang Youth Festival 2021 secara virtual akhir pekan lalu seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya Selasa (8/2/2022).
Jahja mengatakan BCA berupaya menjalankan program pelestarian wayang secara konsisten sebagai usaha mempertahankan wayang Indonesia sebagai warisan maha karya dunia oleh Unesco. “Melalui penyelenggaraan Wayang Youth Festival, kami harap generasi muda dapat lebih mengenal dan mengambil teladan dari nilai-nilai yang terkandung dari kesenian tersebut,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Sampan Bujana Sentra Uniek Sampan Hismanto mengatakan melalui kegiatan Wayang Youth Festival ini diharapkan masyarakat semakin terus mencintai budaya Indonesia. “Sampan Bujana Sentra (SBS) turut memberikan apresiasi bagi seluruh pemenang serta peserta yang telah aktif berpartisipasi. Semoga dengan kehadiran kegiatan seperti ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk melestarikan wayang,” ujar Uniek.
Pada lomba komik strip Wayang Youth Festival, peserta dibebaskan mengkreasikan gambar tokoh pewayangan, selama tidak menyalahi pakem. Para Juri pun terkesan dengan kreativitas 96 peserta lomba, termasuk karya Skolastika Sacristie Angelic finalis termuda berusia 7 tahun.
Adaun para juri lomba antara lain Ario Anindito, professional comic artist Marvel dan DC Comics; Oyasujiwo, Senior Editor Bumilangit Comic; Sweta Kartika, komikus asal Kebumen lulusan S2 ITB; dan beberapa nama lainnya seperti Uniek Sampan Hismanto, Arie Dagienkz, Senthun Bhima N, Vanda Parengkuan, Didik Suryantoro dan Rudy AO.
Pada malam apresiasi, pihak penyelenggara menyuguhkan drama tari wayang dari KSATRIA, pemenang kontes pencarian bakat dan dalang Danang Lawu Sulistiyono beserta karawitan siswa SMKI Surakarta yang menghadirkan pertunjukan wayang dikombinasikan dengan video animasi. Selain itu, ada live challenge komik strip dan dialog budaya.
sumber : https://www.beritasatu.com/hiburan/888507/festival-budaya-ini-dekatkan-wayang-pada-milenial
DPC PPP Kota Depok Terima Susunan Pengurus Dari 11 PAC .. Platmerah.Net, Depok- Setelah menggelar Musyawarah Anak Cabang- Musancab secara Marathon...
DPC PPP Kota Depok Berikan Advokasi Warga untuk Dapat KDS Plamerah.net,Depok-Wakil Ketua DPC PPP Kota Depok Bidang Kesehatan dan Sosial...
PURWAKARTA,- Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 21 Tahun 2022 tentang hari dan tanggal pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu)...
PLATMERAH.Tasikmalaya _ Tim Puskesmas Kecamatan Cibeureum, kota Tasikmalaya, pada hari kamis (10/2/22), menggelar kegiatan tiga bulanan (triwulan)...
Platmerah.net-( TAPUT )- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan M.Si hari ini, Rabu 9 Februari 2022 meresmikan jembatan Nikson Sarlandy di desa...