Pungutan Kades Momea Mengatas namakan Bantuan Mesjid.
Konawe – PLATMERAH.NET
Kepala Desa Momea Jumar membantah adanya pungutan dari dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) oleh segenap warga.
Kepala Desa momea menjelaskan kepada media platmerah.net lewat telepon seluler bahwa sudah ada kesepakatan dari pengurus Desa dan tokoh-tokoh masyarakat tentang pungutan seratus ribu rupiah.
Dana itu dikumpul dan digunakan untuk pembangunan Mesjid di Desa Momea.
Dimana kami mau mengambilnya dana pembangunan Mesjid kalau bukan swadaya. Ungkap Jumar.
Salah satu warga Desa momea yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa kesepakatan desa tersebut memang betul, tapi itu hanya orang orang dekat Kepala Desa.
Menurut pengakuannya dia selaku warga Desa Momea sendiri tidak pernah diundang dalam rapat tersebut serta juga beberapa warga lainnya mengenai pemotongan dana BLT sehingga jelas warga keberatan.
Yang namanya Bantuan untuk rumah ibadah ya kami terima, tapi itu keikhlasan kami dan tidak serta merta di potong dan diratakan kepada semua warga, “Ucap warga yang enggan disebutkan namanya.
Bantuan itukan ikhlas, berapa kami siap dan sukarela ya begitulah ndak perlu dipaksakan harus seratus ribu rupiah, “Tutup warga yang meminta untuk di rahasiakan nama dan identitasnya.
Kontributor Sultra
Iskandar Rapi
Setelah UU No.7 Tahun 2004 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2015, DPR kemudian menerbitkan UU No.17 Tahun 2019. Namun demikian, aturan...
Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...
Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...
Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...
PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...