PLATMERAH|| DOLOK MASIHUL || Kepala Desa Sumarji, Desa Bukit Cermin Hilir, meminta kepada pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumatera Utara II, agar segera normalisasi dan bronjong Sungai Sibarau yang ada di Desa Bukit Cermin Hilir sebelum datangnya korban jiwa,Selasa (20/06/23).
Warga yang bermukim dekat dengan sepanjang Sungai Sibarau terutama di Desa Bukit Cermin Hilir Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. mengharapkan BWS – SU segera lakukan perbaikan tanggul yang jebol dan pembronjongan di sepanjang bantaran sungai agar erosi tak semakin mengancam permukiman Desa tersebut ketika banjir bandang datang
Sumarji , Kepala Desa Bukit Cermin Hilir mengatakan, ” Erosi kian meluas bahkan tanaman ubi/singkong sudah banyak yang rusak, akibat digerus air terutama pada saat arus deras musim hujan. Jika dibiarkan tanpa upaya pencegahan maka semakin luas kebun masyarakat yang rusak. Termasuk rumah warga juga semakin terancam akibat pengikisan air sungai dan banjir datang dari gunung tiba- tiba”.
Masyarakat di desa pedalaman Kecamatan Dolok Masihul ini sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk secepatnya membangun bronjong di bantaran sepanjang pinggiran sungai untuk mencegah terjadinya Pengikisan terus-menerus dan memperbaiki tanggul yang sudah lama jebol belum di perbaiki dari Pemerintahan Provinsi.
Kepala Desa Sumarji, mengharapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara II, melalui dinas terkait untuk bertindak cepat guna mencegah terjadinya korban jiwa dan semakin besarnya kerugian masyarakat hasil tanaman sawit dan singkong seluas 300 H², Dari jumlah 367 KK, yang terdampak banjir 122 KK, itu terjadi di dusun I dan II. Kejadian tersebut pada tanggal 19,20,21 selama 3 (tiga) hari berturut turut di bulan Desember tahun 2022
Yang turut hadir Pada saat banjir tersebut, Bupati Serdang Bedagai, Petugas Puskesmas, Babinsa, Babinkamtibmas, serta dinas terkait, bantuan seperti sembako, tenda, sampan karet 1 unit, pemberian, dari pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. dan di berikan ke desa Bukit Cermin Hilir untuk yang terdampak banjir. “Beruntung saja korban jiwa tidak ada, dan penanganan sementara kita ungsikan, seperti masyarakat yang terdampak banjir tersebut, dan sempat juga pihak BWS Sumatera II hadir untuk meninjau lokasi sebanyak 3 kali, namun sampai saat ini belum juga terealisasikan”,tambah kades.
Kades Sumarji sangat berharap, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumatera Utara, Segera membangun bronjong. sebagaimana yang di harapkan masyarakat Desa Bukit Cermin Hilir dapat dikategorikan sebagai tanggap darurat yang pelaksanaan di lapangan dapat dilaksanakan. ( Rony/ Nanda S)
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...