PLATMERAH || TANJUNG ENIM || Untuk menumbuhkan sikap bernalar kritis, bergotong Royong dan kreatif melalui gaya hidup berkelanjutan para siswa/i Sekolah Dasar (SD) Bukit Asam Tanjung Enim memanfaatkan sampai plastik menjadi benda yang menarik. Hal itu dapat dilihat saat digelarnya Pameran dan Belanja Hasil Karya atau Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) SD Bukit Asam Tanjung Enim Tahun 2022 yang dipusatkan di halaman sekolah, Selasa pagi (29/11/2022), sebagai salahsatu upaya untuk mengapresiasi usaha murid dalam bernalar kritis dan kreatif dalam membuat produk dengan prinsip 3 R.

Adapun Tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah “Gaya Hidup Berkelanjutan – Mengenal jenis sampah (reduce, reuse, recycle)”. Kegiatan yang juga terbuka untuk umum itu juga dihadiri oleh pengurus Yayasan Bukit Asam (YBA), Amirudin Safuan, S.H (Sekretaris), Kepala Sekolah SD Bukit Asam Suprapti, S.Si, Kepala SMP Bukit Asam, Ibu Hj. Yayuk Sri Wahyuni, S.E, dan juga jajaran Komite serta Wali murid SD Bukit Asam, yang di buka langsung oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Disdikbud Kecamatan Lawang Kidul Erminah Faridah, S.Pd.,M.M.

Kepala Sekolah SD Bukit Asam Suprapti, S.Si saat dijumpai usai kegiatan mengatakan, bahwa saat ini SD Bukit Asam sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka dengan jalur mandiri.

“Alhamdulllah SD Bukit Asam pagi tadi sudah menggelar Gelar Karya Pameran dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, karena SD Bukit Asam ini sekarang sedang menerapkan kurikulum Merdeka dengan Jalur Mandiri, nah salahsatunya dari implementasi IKM tersebut kita menjalankan P5 ini sebagai salahsatu kegiatan Kokurikuler dengan tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’,Kami ingin membekali anak-anak kami bisa mengenal sampah yang ada dilingkungan sekitar mereka dan mereka memiliki rasa tanggung jawab dan peduli, dan bagaimana mereka melihat sampah tersebut, dan apa yang harus mereka lakukan? Dan ini tentunya para siswa tersebut mendapatkan bimbingan dari guru-gurunya mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sehingga diharapkan anak-anak memiliki nilai profil seperti Mandiri, Kreatif dan Gotong Royong,”kata Suprapti.

“Kami sangat surprize melihat apa yang dipamerkan oleh anak-anak, mereka membuat kreativitas yang pada prinsipnya mereka menggunakan 3M, yang mengubah sampah-sampah seperti botol-botol bekas menjadi berbagai macam kerajinan tangan, yang ternyata tadi justru mempunyai nilai daya jual yang sangat tinggi dan teman-temannya tadi sangat menghargai karya temannya. Jadi mereka saling membeli karya punya temannya,”ungkapnya.

Saat ditanya apakah kegiatan ini untuk pertamakalinya digelar? Ya pertama kalinya, karena ditahun ajaran 2022-2023 SD Bukit Asam itu sudah menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka dengan jalur mandiri. Harapannya kami kedepannya ada perbaikkan ataupun saran dari hasil evaluasi kerja yang kita lakukan dari pihak pengawas sekolah. Kita juga tadi mendapatkan suport dari pengurus Yayasan Bukit Asam (YBA) dan dari Komite SD Bukit Asam,”ujarnya.

Suprapti juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini melibatkan seluruh kelas tapi dikhususkan siswa kelas 1.

“Karena kurikulum ini baru diterapkan di kelas 1 namun untuk kelas 2 dan 3 sudah mulai kita kenalkan. Untuk tahun 2023 kurikulum ini akan diterapkan untuk kelas 1,2 dan 4, namun untuk kelas 3 belum karena penerapan kurikulum merdeka ini dilakukan bertahap, tapi ditahun 2024 nanti baru diterapkan untuk disemua kelas.

Kegiatan P5 ini lanjutnya secara continue harus tetap dilakukan, oleh karena itu harapan kedepannya dapat melibatkan masyarakat dan stake holder lainnya untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

“Kami selaku dunia pendidikan juga berharap anak-anak kami Siswa/i SD Bukit Asam itu memiliki karakter dan Dimensi yang diharapkan muncul dari P5 yakni diantaranya Profil Pelajar Pancasila, sehingga kedepannya anak-anak ini akan siap menjadi pribadi yang unggul untuk menghadapi era abad 21 sehingga mereka bisa mandiri dan tangguh menghadapi era globaisasi nantinya,”pungkasnya.

Sekretaris Yayasan Bukit Asam (YBA), Amirudin Safuan, S.H menyambut baik dengan adanya kegiatan positif yang dilakukan oleh pihak Sekolah SD Bukit Asam.

“Tentunya apapun yang dilakukan oleh pihak sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan, selagi untuk kemajuan sekolah silahkan berkreasi dan berinovasi dengan caranya masing-masing. Apalagi bila merujuk dari SK Kepala Badan Standar kurikulum dan asesmen KEMENDIKBUDRISTEK no 044/H/KR/2022 tentang satuan Pendidikan pelaksana IKM tahun ajaran 2022/2023 maka SD Bukit Asam telah melaksanakan kurikulum Merdeka jalur mandiri berubah dengan menerapkan Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Jadi kami sangat mendukung sekali apa yang sudah dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Bukit Asam beserta jajaran dewan gurunya,”tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Disdikbud Kecamatan Lawang Kidul Erminah Faridah, S.Pd.,M.M juga menyambut baik adanya kegiatan ini. Dikatakannya, pemanfaatan barang bekas untuk dijadikan prakarya dapat mengurangi volume sampah yang ada.

“Selain itu kegiatan ini juga bisa mengembangkan imajinasi dan kreativitas para siswa,”katanya.

Selain itu pihaknya berharap para orang tua senantiasa memberikan pendampingan dan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak dalam berkreativitas.

“Setiap anak punya imajinasi dan kreativitas yang berbeda-beda tapi diharapkan kepada orang tua untuk selalu menghargai dan mensuport hasil karya anak-anaknya,karena jangan melihat hasilnya tapi lihatlah prosesnya,”katanya. (HAI)