JAKARTA – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang ( OSO ) bangga dengan semangat ribuan kader Hanura yang hadir dari berbagai daerah dalam Workshop Nasional dan Bimbingan Teknis 2022 Anggota DPRD Fraksi Hanura se-Indonesia.

Menurut OSO, kehadiran ribuan kader Hanura itu membuktikan bahwa Partai Hanura siap menyongsong Pemilu 2024. Acara yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura itu dihadiri Sekretaris Jenderal Kodrat Shah, sejumlah pengurus DPP Partai Hanura, serta ratusan anggota DPRD Partai Hanura dari seluruh Indonesia. 

“Jangan tegang-tegang. Saya mencintai kalian semua. Kita hadapi pemilu dengan serius, tetapi santai. Bangkitkan semangat kader. Kader harus punya kewajiban moral menjaga Partai Hanura,” kata OSO dalam pidatonya di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (18/9/2022). Dikutip dari sindonews.com  

Dia mengingatkan kader Partai Hanura khususnya yang menjadi anggota DPRD tingkat 1 dan 2 bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat. Anggota DPRD Fraksi Hanura diminta berbakti dan bermanfaat bagi konstituen di daerah masing-masing.

“Kalian sudah menang, dapat hasil, kasih dong hati nurani saudara kepada rakyat. Saudara milik rakyat, bukan Hanura. Rakyat kita gampang menaikkan, gampang menjatuhkan. Makanya, saudara harus kasih yang banyak dan bermanfaat untuk rakyat,” kata OSO dalam acara yang juga melantik 34 pengurus Laskar Muda Hanura (Lasmura).

Dia juga berpesan agar kader Partai Hanura mendekati kaum milenial. Pasalnya, ada sekitar 68 persen anak-anak muda pemilih pemula dalam Pemilu 2024. “Bagaimana kita mempengaruhi anak muda? Berbuat terus untuk rakyat. Terutama kaum milenial,” ujar OSO yang pernah menjabat Wakil Ketua MPR Periode 2014-2019 ini.

Dalam Bimtek bertajuk Menguatkan Tugas Fungsi, Menuntaskan Tanggung Jawab Konstitusi ini, OSO mengingatkan, waktu menuju Pemilu 2024 sangat singkat. OSO meminta seluruh pengurus Hanura melengkapi syarat yang kurang dalam verifikasi parpol.

“Pulang cek apa yang masih kurang dalam verifikasi. Aktif, khususnya yang anggota DPRD, jangan pasif. Meski 99 persen kita sudah beres soal verifikasi, tapi jangan terlena. Ada nama dobel dan lain-lain, harus dicek turun ke lapangan,” tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa ideologi Partai Hanura adalah Pancasila. Hal tersebut dibuktikan dengan beragamnya pengurus partai. Wakil Ketua Umumnya ada kiai, sementara Bappilunya adalah pendeta. “Partai Hanura, pasal utamanya adalah Pancasila. Jaga kerukunan, jaga ideologi bangsa ini. Jangan bikin pusing negara dengan gangguan-gangguan politik terhadap Pancasila,” tutur OSO.