PLATMERAH || Medan || Seputar institusi kepolisian, oknum polisi nakal terus menjadi komsumsi dan mencuri perhatian publik khususnya di Sumatera Utara.
Baru-baru ini kasus penganiayaan perawat RS Bandung oleh beberapa oknum polisi yang di otaki Bripda Tito sangat mencoreng instansi.
Bipda Tito Tampubolon diketahui merupakan dalang dari penyerangan rumah sakit dan menyekap perawat.
Ia merupakan anggota Dit Samapta Polda Sumatera Utara.
Bersama tujuh rekannya, Bripda Tito Tampubolon kabur dari barak untuk mabu-mabukan dan main perempuan, sehingga terjadilah peristiwa tersebut.
Ia sempat pergi ke Hotel OYO dan berencana tidur bareng kekasihnya bernama Debby Hutapea.
Namun, rencana tidur bareng itu terganggu lantaran dua teman perempuannya yang lain merasa disekap.
Mereka yang merasa disekap oleh Bripda Tito Tampubolon adalah Ayu J Tambunan dan Iten.
Saat itu, Bripda Tito Tampubolon terlibat cekcok dengan teman lelaki Ayu, yang merupakan sekuriti di RS Bandung.
Dari cekcok ini, Bripda Tito Tampubolon kemudian melakukan penyerangan.
Akibat ulahnya, Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sampai minta maaf ke publik.
Bahkan, sejumlah calon jenderal lainnya yakni Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, Direktur Samapta, Kombes Bambang Sigit Priyono, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Joas Feriko dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi harus menyampaikan permintaan maaf serupa ke publik dilansir dari tribunmedan.com, Selasa, 08/11/2022.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu kepada ketidaknyamanan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota polri,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...
Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...
Comments are closed.