Kompolnas Akan Mendalami Alibi Irjen Ferdy Sambo Tes PCR Ketika Brigader J Tewas

Rab, 20 Jul 2022 11:31:18pm Dilihat 1518 kali author lili purwakarta
61931dfd83d4f-kepala-divisi-profesi-dan-pengamanan-kadiv-propam-polri-irjen-pol-ferdy-sambo_665_374
[Sassy_Social_Share]

JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan akan mendalami alibi Irjen Ferdy Sambo yang disebut tengah menjalani tes PCR ketika Brigadir J tewas di rumah dinasnya, akibat tertembak, Jumat (8/7).

“Itu didalami, akan dicek alibinya, akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa dan sebagainya,” ujar Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, usai menghadiri gelar perkara, yang juga dihadiri kuasa hukum Brigadir J, di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (20/7). Dilansir dari RM.id

“Keberadaannya juga akan dicek?” tanya wartawan.

“Iya,” jawabnya.

Sebelumnya, Kompolnas telah mendatangi rumah dinas Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (18/7) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Yang datang, Benny dan Poengky Indarti.

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim menyampaikan, peninjauan rumah Ferdy dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data akurat atas peristiwa yang terjadi. Kompolnas turut memastikan penyidikan berlangsung sesuai mekanisme yang ada.

“Ya betul (sudah ke rumah Ferdy). Kami cek TKP dan monitor langsung olah TKP oleh penyidik,” tuturnya, Selasa (19/7).

Meski demikian, Yusuf enggan menerangkan hasil pemantauan Kompolnas di rumah Ferdy. Ia beralasan hal itu belum dapat disampaikan kepada masyarakat.

“Itu masuk ke materi penyidikan penyidik, belum bisa diungkap ke publik,” elaknya.

Brigadir J disebut tewas akibat tertembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).

Versi polisi, Brigadir J terlibat adu tembak setelah kepergok Bharada E tengah melecehkan istri Irjen Sambo. Kepolisian kemudian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Korps baju cokelat melibatkan pihak eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas.

Belakangan, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo menonaktifkan Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Langkah itu dilakukan demi menjaga transparansi dan objektivitas pengusutan kasus polisi tembak polisi ini.

Kapolri menyerahkan sementara tanggung jawab jabatan Kadiv Propam kepada Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono.

News Feed

Polemik UU Sumber Daya Air Sarat Kepentingan Politik

Sel, 8 Feb 2022 07:49:37am

Setelah UU No.7 Tahun 2004 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2015, DPR kemudian  menerbitkan UU No.17 Tahun 2019. Namun demikian, aturan...

Tujuan Perdagangan Internasional adalah Memperoleh Keuntungan, Ini Faktor Penyebabnya

Sel, 8 Feb 2022 07:47:58am

Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...

Festival Budaya Ini Dekatkan Wayang pada Milenial

Sel, 8 Feb 2022 07:44:43am

Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...

Pemindahan Ibu Kota Negara di Mata Tokoh Politik Prabowo, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil

Sel, 8 Feb 2022 07:41:26am

Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...

Hasil Survei, Ini 3 Partai Politik yang akan Mendominasi Pemilu 2024

Sel, 8 Feb 2022 07:38:55am

PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 684
  • Visit Today : 706
  • Visitors Total : 384060
  • Visit Total : 685543