JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan akan mendalami alibi Irjen Ferdy Sambo yang disebut tengah menjalani tes PCR ketika Brigadir J tewas di rumah dinasnya, akibat tertembak, Jumat (8/7).
“Itu didalami, akan dicek alibinya, akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa dan sebagainya,” ujar Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, usai menghadiri gelar perkara, yang juga dihadiri kuasa hukum Brigadir J, di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (20/7). Dilansir dari RM.id
“Keberadaannya juga akan dicek?” tanya wartawan.
“Iya,” jawabnya.
Sebelumnya, Kompolnas telah mendatangi rumah dinas Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (18/7) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Yang datang, Benny dan Poengky Indarti.
Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim menyampaikan, peninjauan rumah Ferdy dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data akurat atas peristiwa yang terjadi. Kompolnas turut memastikan penyidikan berlangsung sesuai mekanisme yang ada.
“Ya betul (sudah ke rumah Ferdy). Kami cek TKP dan monitor langsung olah TKP oleh penyidik,” tuturnya, Selasa (19/7).
Meski demikian, Yusuf enggan menerangkan hasil pemantauan Kompolnas di rumah Ferdy. Ia beralasan hal itu belum dapat disampaikan kepada masyarakat.
“Itu masuk ke materi penyidikan penyidik, belum bisa diungkap ke publik,” elaknya.
Brigadir J disebut tewas akibat tertembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).
Versi polisi, Brigadir J terlibat adu tembak setelah kepergok Bharada E tengah melecehkan istri Irjen Sambo. Kepolisian kemudian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Korps baju cokelat melibatkan pihak eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas.
Belakangan, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo menonaktifkan Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Langkah itu dilakukan demi menjaga transparansi dan objektivitas pengusutan kasus polisi tembak polisi ini.
Kapolri menyerahkan sementara tanggung jawab jabatan Kadiv Propam kepada Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono.
KAKI desak POLRI tangkap mantan walikota Palembang Platmerah.Net, Jakarta.Kasus Dugaan Mark Up dalam pengadaan lahan untuk pembangunan Kolam Retensi...
Ketegangan Geopolitik dan Resesi Global jadi Tantangan 100 Hari Kerja Prabowo- Gibran Bidang UMKM Platmerah.net, Jakarta - Dunia saat ini diwarnai...
Satpol PP Depok Turunkan Spanduk Bernada Provokatif Dari Bang Udin. Platmetah.Net,Depok-Satpol PP Turunkan spaduk. Bernada provokatif yang...
Pertemuan Indonesia -Belanda Angkat Topik, Kerja Sama Penanganan Isu-Isu kekon suleran, visa dan fasilitas diplomatik, Platmerah.net, Bandung-...
Memberatkan Masyarakat, PKB Minta Study Tour Dihapus Platmerah.net,Depok-Tragedi kecelakaan bus yang ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana, Depok 11...