CICALENGKA PLATMERAH NET Program ketahan pangan adalah sala satu program Prioritas pemerintah dalam penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2023, sesuai Peraturan Presiden no 104 tahun 2021 setiap Desa harus mengalokasikan dana desa dua puluh persen untuk program Ketahanan Pangan, tujuanya untuk terpenuhinya pangan bagi masyarakat Desa, baik jumlah, mutu aman dan terjangkau sala satu diantaranya ketahanan pangan hewani dan Nabati
Tapi Program itu tidak semuanya bisa berhasil disetiap desa, seperti yang terjadi Di Desa Waluya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Jawa Barat, di mana Desa Waluya membuat program ketahanan Pangan anggaran Dana Desa Tahun 2023 dengan Budi Daya ternak bebek.
penelusuran Awak Media Palatmerah Net di lapangan Kamis 29/22024 bahwa Kandang ternak Bebek tersebut kosong tidak ada satupun bebek di dalamnya sehingga kandang bebek tersebut seperti bangunan yang sia sia, padahal sudah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
Pada hari yang sama awak Media Platmerah Net menelusuri di mana keberadaan Ternak Bebek tersebut, ternyata Bebek tersebut berada dan di urus oleh, salasatu Warga Desa Waluya yang tidak mau di sebut namanya, yang merupakan salasatu anggota kelompok ternak Desa Waluya.
Saat di konfirmasi, warga desa walunya tersebut mengatakan, bahwa bebek itu adalah ternak bebek program ketahanan pangan desa Dengan jumlah 180 ekor yang di kelola kelompok ternak, dia mengatakan saya juga sudah bigung pak untuk memenuhi pakanya, pasalnya dari 180 ekor cuman 10 ekor yang bertelor, dan saya juga suda mengusulkan kedesa untuk menjual bebek yang kurang sehat, soalnya kalau di gabung bisa nanti menular ke Bebek yang lain, kalau di jual lumayan untuk menambah membantu beli pakan imbuhnya.
Pejabat kepala Desa Waluya Okan Johana saat dikonfirmasi awak Media Platmerah Net di ruang kerjanya jumat 1/ 3- 2024 mengakui Bahwa Program ketahanan pangan Budi Daya ternak Bebek tersebut gagal, saat di tanya berapa anggaran yang di glontorkan terkait program Ketahan pangan tersebut, Okan Johana Pejabat kades Waluya menyampaikan ,saya tidak tau persis berapa anggarannya pak, nanti saya tanya dulu Sekdes ,karena program ini masih program Kades yang lalu(almarhum), imbuhnya
Lebi lanjut Pejabat kepala Desa Okan Johana ,menyampaikan, terkait tidak adanya ternak Bebek di kandang,itu di sebabkan karena jauh dari persawahan, sehingga kita berikan ke anggota kelompok ternak untuk di urus, soalnya kalau bebek setiap hari terlalu jauh jalan bisa bikin stres pak ,sehingga dapat mempengaruhi produktivitas bertelurnya sehingga kita serahkan ke kelompok yang rumahnya dekat sawah untuk di urus imbuhnya.
Saat di konfirmasi, berapa biaya untuk pembangunan kandang dan berapa jumlah bebek yg di sediakan, pejabat kades menyampaikan ,untuk pembagunan kadang di kisaran seratus juta dan bebek 265 ekor dengan harga 120000 per ekor yang siap bertelor imbuhnya. (GLTM)
Depok Perlu Hubungan Koneksitas Yang Lebih Baik Lagi Dengan Pemerintahan Pusat.. Platmerah.Net,Depok- Kembali terbentuk Tim Relawan...
Basis 24 Gelar Bakti Sosial Periksa mata dan Pembagian Kaca Mata Gratis di Cisalak Pasar Depok Platmerah.Net,Depok-Kembali mengalir dukungan masyara...
Deklarasi Enam Partai Lakukan Perubahan pada Pilkada Kota Depok Platmerah.Net,Depok- Deklarasi Enam Partai Politik di Kota Depok melakukan...
“Tidak ada perubahan susunan pengurus Perseroan untuk periode ini” Platmerah.Net I JAKARTA - BUMN PT Bukit Asam Tbk atau PTBA yang merupakan...
Petahana Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah Terpilih Kembali Secara Aklamasi. Platmerah.Net,Depok-Rusdy Nurdiansyah Petahana Ketua Persatuan...