Brigjen TNI Yudianto Putrajaya Minta Effendi Simbolon Minta Maaf

Rab, 14 Sep 2022 01:37:46pm Dilihat 1163 kali author lili purwakarta
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH – Ucapan Effendi Simbolon saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPR RI bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) berbuntut panjang.

Effendi menyindir hubungan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa dengan KSAD Jendral Dudung Abdurachman saat ini kurang harmonis. Tidak hanya itu, pada forum tersebut Effendi juga mengibaratkan TNI seprti gerombolan.

Pernyataan Effendi inipun terdengar oleh seluruh parajurit TNI di seluruh Indonesia, mereka TNI mendesak Effendi meminta maaf secara terbuka di depan publik atas pernyataan yang dilontarkannya tersebut.

Desakan agar Effendi meminta maaf di depan publik, juga datang dari Komandan Korem 102/Panju Panjang (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, SE, MM.

Orang nomor satu di jajaran Korem 102/Pjg ini menyangkal perkataan Effendi menyebut hubungan antara Panglima TNI Jendral Andika Perkasa dengan KSAD Jendral Dudung Abdurachman saat ini kurang harmonis.

TNI Bergerak Dalam ‘Satu Frekeunsi’

“Hubungan keduanya dalam keadaan baik dan tidak ada permasalahan, jadi tidak seprti yang Effendi sebutkan. Baik Panglima ataupun KSAD bekerja dalam satu tim. Satu arahan dan satu komando, membuat TNI semakin kompak dan solid dalam menjalankan tugas”kata Danrem. Dikutip dari kalteng.co

Dijelaskannya, Soliditas TNI merupakan kata kunci kekuatan bangsa Indonesia  dalam menghadapi segala bentuk tantangan ataupun ancaman yang mengacam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sebagai kunci kekuatan bangsa, TNI Bergerak Dalam ‘Satu Frekeunsi’ (seiring, seirama satu komando) dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Jadi tidak seperti yang Effendi sebutkan TNI seperti gerombolan melebihi ormas,”tegas Jendral Bintang Satu akrab disapa Putra ini.

Untuk diketahui, ormas sejatinya sebuah wadah atau bagian dari tataran kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana mereka (Ormas) turut bersedia terlibat dalam pelatihan bela negara sebagai bentuk kerelaan pengorbanan terhadap bangsa dan negara.

“Ingat benteng pertahanan negara terakhir adalah TNI. TNI tidakmudah pecah belah, karena rakyat senantiasa bersama TNI. Temuilah rakyatmu, dan hidupilah bersama mereka. Mulailah dari apa yang mereka miliki, Karena Rakyat Ibu Kandung TNI,”pesan Danrem. 

News Feed

IKBPM Bodetabek Potong Dua Ekor Kerbau Untuk Anggotanya Merayakan Idhul Fitri 1446 H

Sab, 29 Mar 2025 05:28:13pm

    IKBPM Bodetabek Potong Dua Ekor Kerbau Untuk Anggotanya Merayakan Idhul Fitri 1446 H Platmerah.net, Bogor-Suasana pemotongan dua...

Wamennaker Kecam Keras Pengiriman Paket Kepala Babi-Bangkai Tikus Ke Kantor Tempo

Ming, 23 Mar 2025 01:07:34pm

Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel (Foto: Kemnaker)   Wamennaker Kecam Keras Pengiriman Paket Kepala Babi-Bangkai Tikus Ke Kantor...

Inovasi Operasi Ketupat Jaya 2025, Polresta Bandara Soetta Sediakan Layanan Penumpang antar-Terminal

Sab, 22 Mar 2025 03:30:46pm

Kapolres Bandar Soeta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung  Inovasi Operasi Ketupat Jaya 2025, Polresta Bandara Soetta Sediakan Layanan...

George Foreman  Meninggal Dunia  Big George Legenda Tinju Dunia

Sab, 22 Mar 2025 03:28:23pm

George Foreman  Meninggal Dunia  Big George Legenda Tinju Dunia Platmerah.net,- Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS) George Foreman...

Korban Kasus Pengeroyokan di Kampung Serap, Sukmajaya Depok Meminta Pihak Kepolisian Adil

Jum, 21 Mar 2025 04:08:23pm

Dpo Polres Metro Depok Ronny Mariolkossu dan imam   Korban Kasus Pengeroyokan di Kampung Serap, Sukmajaya Depok Meminta Pihak Kepolisian...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 256
  • Visit Today : 281
  • Visitors Total : 169267
  • Visit Total : 297478