Akibat Nonton BF Oknum Pengurus Panti Asuhan Dolok Masihul Lakukan Pelecehan

Rab, 11 Sep 2024 05:43:38pm Dilihat 674 kali author Wismo
1726049971670_copy_540x540
[Sassy_Social_Share]

Akibat Nonton BF Oknum Pengurus Panti Asuhan Dolok Masihul Lakukan Pelecehan

Platmerah.net,Serdang Bedagai, Sumatera Utara – Seorang anak yatim sebut saja Bunga 13 tahun, yang pernah diasuh di “Yayasan Panti Asuhan Anak Sumatera” di Desa Tegal Sari, Kecamatan Dolok Masihul, mengaku alami dugaan pelecehan yang dialaminya sekitar dua tahun lalu. Tuduhan ini melibatkan Tuah Hendri Lala (46), pengawas panti asuhan tersebut.

Dalam keterangannya kepada media, Bunga atau SNS 13 tahun mengaku bahwa Tuah HL pernah mengajak dirinya dan beberapa anak asuh lainnya untuk menonton film tidak senonoh ( film BF) . Situasi ini kemudian berkem bang menjadi lebih buruk ketika Tuah diduga memegang tangan SNS dan meletakkan nya di alat kelamin seorang anak asuh lain bernama Edi.

SNS, yang merasa trauma akibat kejadian tersebut, mengaku sering tidur dengan membawa pisau sebagai bentuk perlindungan diri. Trauma mendalam ini terus mempengaruhi dirinya, sehingga ia merasa hidupnya dipenuhi oleh tekanan dan masalah yang bertubi-tubi.

Salah satu teman SNS, Melati (nama samaran), juga disebut mengetahui kejadian tersebut, tetapi saat ini diduga bungkam akibat tekanan dari pengurus yayasan.

Pada Rabu, 4 September 2024, tim media mencoba mengonfir masi langsung kepada Tuah Hendri Lala. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Mahdi Amri, Kepala Dusun II Desa Tegal Sari, dan Arman, Benda hara sekaligus sopir yayasan, Tuah membantah tuduhan tersebut. Ia mengklaim tidak pernah memutar film tidak senonoh, namun mengakui bahwa ia pernah menonton film Korea dengan anak-anak asuhnya karena televisi rusak dan terpaksa menggunakan ponsel.

Tuah juga menunjukkan sebuah surat yang memuat daftar kesalahan yang diduga dilakukan oleh SNS selama berada di panti. Namun, ketika pernyataan dari SNS disampaikan, Tuah tampak terdiam dan membantah tuduhan pelecehan tersebut, tanpa memberikan komentar lebih lanjut.

H.rangkuti sebagai tokoh pemuda kecamatan Dolok Masihul saat di konfirmasi membenarkan adanya dugaan asusila terhadap anak di bawah umur dan kami sudah melakukan investigasi dan konfirmasi terkait kasus pelecehan tersebut terhadap yang terkait ” tegasnya

Kasus ini tengah dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, keprihatinan masyarakat terhadap kese lamatan anak-anak asuh di panti asuhan tersebut semakin meningkat. Mereka berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan kasus ini guna memastikan keadilan dan perlindungan bagi anak-anak di panti asuhan.( RI).(tim).

News Feed

Jum, 18 Feb 2022 02:11:11pm

Salam Komando Dandim 0618/BS bersama Pangdam...

Mendadak Gelar Jumpa Pers, Pemkab Muara Enim Bantah Pemberitaan Hoax Media Sumselpost

Jum, 18 Feb 2022 12:25:58pm

Pj Sekda : Pemberitaan Tidak Berdasarkan Fakta dan Cenderung Tendensius dan Opini   PLATMERAH I MUARA ENIM (SUMSEL) - Menindak lanjuti pemberitaan...

Pemkab Muara Enim Tengahi Masalah Warga Kayuara Dengan Perusahaan Sawit PT SAM

Jum, 18 Feb 2022 12:00:48pm

PLATMERAH I MUARA ENIM (SUMSEL) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menengahi permasalahan warga Desa Kayuara Batu Kecamatan Muara Belida...

Gelar Vaksinasi Serentak, Presiden Jokowi Instruksikan Percepatan Akselerasi Vaksinasi Covid-19

Jum, 18 Feb 2022 09:56:50am

PLATMERAH I MUARA ENIM (SUMSEL) - Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten...

Sah, Polda Sumsel Bangun RS Bhayangkara di Kabupaten Muara Enim

Jum, 18 Feb 2022 12:24:19am

Ket Foto : Tampak Pj Bupati Muara Enim HNU (tengah) didampingi Sumsel) Irjen Pol Toni...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 640
  • Visit Today : 659
  • Visitors Total : 250017
  • Visit Total : 515037