Anggayuda Prabu Mesta Caleg Melanial Dapil Cimanggis Ingin Berkiprah Banyak Buat Masyarakat
Platmerah.net,Depok- Calon Anggota Legislatif Anggayuda Prabu Mesta (30) Caleg DPRD Kota Depok dari PDIP Dapil Kecamantan Cimanggis nomor urut 5 membulatkan tekad mewakili kaum melanial dari wilayah setempat.
Anggayuda Prabu Mesta, akrab disapa Angga Prabu atau Bang AP, optimis pemuda bisa mengambil peran di berbagai bidang, termasuk bidang politik yang saat ini tengah dijalaninya,terangnya.
Angga AP yang berlatar belakang organisasi Kepemudaan Kota Depok terbilang mentereng yakni dengan menduduki posisi Ketua BPEK (Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan) DPC PDIP Kota Depok.
Angga juga berkecimpung di Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Sapma Pemuda Pancasila, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), hingga Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di periode sebelumnya.
Ia mengaku terjun ke dunia politik dan berjuang masuk ke parlemen agar masyarakat bisa memiliki semangat dan aura baru dari wajah baru di perpolitikan.
“Aku mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Depok dari PDIP karena anak muda harus bisa mulai ambil peran dan saya ingin membuktikan bahwa anak muda itu bisa maju,”ujarnya
Angga yang berkecimpung di dunia usaha, ingin bergerak bersama masyarakat memaju kan pemuda Kota Depok, termasuk dalam bidang ekonomi.
Dikatakan,”Tujuan utamanya mencalonkan diri adalah ingin memajukan pemuda biar lebih terlibat dalam proses pembang unan di Kota Depok,” tuturnya.
“Selain itu, perihal dunia usaha mulai dari akses permodalan, pelatihan, dan pendampingan supaya tepat sasaran. Karena selama ini yang terjadi kurang tepat sasaran, kalau memang itu sudah berjalan,” imbuhnya.
Ia juga memperkenalkan yel yel, “Solid mendukung Anggayuda Prabu Mesta.
Solid mendukung Anggayuda Prabu Mesta.”
Alasan lainya dirinya ingin juga memperjuangkan masyarakat yang masih kesulitannya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Ketika ditanyakan contoh Riel yang menyebabkan sebagian masyarakat kesulitan mendapatkan pendisikan?
Angga mengatakan, “Misalnya saat pelaksanaan PPDB, masih banyak masyarakat yang sulit mencari sekolah karena masih.minimnya jumlah sekolah” tuturnya.
“Sedangkan di bidang kesehatan, saya ingin masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit bisa terlayani secara gratis.” pungkasnya.(*).
Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai gelaran Formula E merupakan peristiwa politik. Pernyataan tersebut langsung...
Setelah UU No.7 Tahun 2004 dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi pada 2015, DPR kemudian menerbitkan UU No.17 Tahun 2019. Namun demikian, aturan...
Jakarta Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli barang dan jasa antar negara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan dalam...
Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...
Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...