Arogansi Dua Orang Managemen JNE Hadapilah Aksi Warga

Jum, 12 Agu 2022 02:55:59pm Dilihat 891 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

Arogansi Dua Orang Managemen JNE Hadapilah Aksi Warga

Platmerah.net,,Depok-. Dua orang Muku atau hukum JNE Express menanggapi aksi warga dengan nada arogansi dan mempertanyakan kebera daan warga masyarakat Kampung Serap yang datang dalam unjuk rasa sore hari ini Jumat (12/08/2022).

Mereka dengan nada tinggi mempertanyakan aksi warga yang datang ke kantor JNE Express di kampung seret JNE dengan menggunakan microphone sendiri.

Reza mempertanyakan keberadaan puluhan warga yang mengontrol kantor JNE Kota Depok.

Sedangkan puluhan warga masyarakat yang menggeru duk kantor JNE Kampung Serab Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok hari Jumat 12 Agustus 2022 datang dengan damai.

Pengunjuk rasa menilai JNE telah melakukan pelanggaran menimbun barang di lahan bukan miliknya JNE telah melanggar beberapa peraturan daerah dan juga lainnya. Reza mau bacakan warga masyarakat yang dari JNE dengan nada tinggi

Di depan puluhan aparat dan warga masyarakat yang datang dengan membawa berbagai poster yang berisikan kepada JNE Kota Depok mereka menuntut JNE untuk memberikan penjelasan kepada mereka dan mereka bertekad akan melakukan penyetelan terhadap kantor JNE Kampung serat Kota Depok.

” Kita akan bacakan pendapat kita apa yang dilakukan warga masyarakat hari ini adalah perjuangan kebenaran dan merupakan jihad mereka kepada JNE.” ujar Pardong.

Di depan kantor JNE pengunjuk rasa aliansi masyarakat Depok Bersatu JNE Kota Depok melakukan banyak pelangga ran diantaranya selama kurang lebih 9 tahun JNE mengguna kan lahan orang tanpa izin.

Mereka juga menduga JNE Depok tidak ada IMB yang ketiga menduga.

Juga melakukan pelanggaran tentang sampah jika barang itu perlengkapan payet sampah pentingnya dibuang ke tempat sampah bukan ditimbun di ladang orang.

Pengunjuk rasa juga bershola wat di depan kantor JNE Kota Depok yang diikuti serentak oleh puluhan pengunjuk rasa yang sebagian besar adalah ibu-ibu.

Dua perwakilan dari pihak JNE Express Wahyu dan Reza dari pihak manajemen JNE Express mempertanyakan konteks permasalahan yang dilakukan pendemo sore ini.

Dengan nada tinggi Reza mempertanyakan aksi warga yang meminta memperlihatkan izin IMB dari JNE Express.

Pardong kepada wartawan mengatakan, tujuan kita datang dengan damai kita datang dengan penuh kekeluargaan walaupun kita menyampaikan aspirasi.

” Saya sudah tekankan kepada kawan anak-anak bahwa untuk hari ini kita datang dengan damai kita arti dengan damai, tapi karena sambutannya seperti itu.”dengan nada kexewa.

Mestinya kita ditemuin jangan malah membuka pe beras suara sendiri, artinya dia mau bicara langsung kepada pendemo.

” Ya menurut saya yang kurang pantas yang dilakukan oleh pihak JNE kalau memang dia mau bicara pinjem mikropon kita.”jelas Pardong.

” Jelaskan ini m nunjukin sikap arogan peewakilan JNE Express ,ia mau menunjukan kuasaannya. intinya kami prihatin dengan kejadian tadi.”tabah pardong.

 

Menurut Pardong mereka tidak menjelaskan apa tuntutan kita hari ini,mereka tidak menjawab yang kita tuntut.

Menurut Pardong. JNEExress telah melanggar pasal 385 KUHP yaitu memakai punya i hak orang memakai tanah orang untuk kepentingan mereka.

” yakni selama kurang lebih 9 tahun tanah milik orang lain dipakai mereka untuk parkiran tanpa izin tanpa bayar ini kan harus diselesaikan.”.
pungkasnya.(Wismo)

News Feed

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Indonesia Berpotensi Jadi Gerbang Internet Dunia

Sen, 7 Feb 2022 07:53:51am

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...

Tidak Berizin, Layanan Rapid Antigen di Pelabuhan Ketapang Ditertibkan

Sen, 7 Feb 2022 07:26:54am

Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Tak Ada PCR yang Sempurna Kata Menkes Kala Hasil Tes Beda

Sen, 7 Feb 2022 07:17:04am

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 6
  • Visit Today : 6
  • Visitors Total : 116900
  • Visit Total : 221747