Kasno Aktifis Depok tepilih
Platmerah.net,Depok- Pemilihan Ketua RT bagai pemilihan Kepala Daerah Pilkada saja di Perumahan Cluster New Anggrek 2, Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Depok hari Minggu 2 November 2025.
Kasno akhirnya. dapat me ngungguli tiga calon lainya dengan perolehan¹ 93 suara meningalkan tiga kandidat lainnya masing masing 30 Arif Maulana,David Widiyanto 33 suara dan Indra Tri 55 suara dari pencoblos 246 dari Hak pilih 398 atau 61 persent jumlah warga.

Semula pemilihan akan diikuti oleh lima kandidat tetapi salah satu calon dinyatakan gugur setelah verifikasi yakni nomor tiga.
Pemilihan yang berlangsung hari ini digelar untuk memilih Ketua RT perdana di wilayah pemekaran dari RW 10 tersebut bela langsung secara demokraai.
Dengan pengamanan dua orang Babinsa dan seorang Babin Kamtibmas setempat.
Usai peehitungan suara Ketua RW 10 Lumedi mengatakan, terima kasih kepada warga masyarakat RW 10 dapat melaksanakan pemilihan RT dengan berjalan suasana demokratik dan lancar.
“Serah terima belum dapat kami lakukan nanti setelah ada Sk dari kelurahan baru bisa kami lakukan.” ujarnya.
Pemilihan yang berjalan demokratis ini hendaknya dapat di diterima meski ada satu calon yang dinyatakan gugur,
Sementara orang warga mengatakan, pemihan bagai pelaksanaan pemilu Kandas saja karena diawali dengan penyampaian visi misi oleh para kandidat yang dilakukan kampanye oleh kandidat ke warganya masing-masing.
Para kandidat melakukan pendekatan kepada warganya dengan menyampaikan visi misinya dan target kepemim pinan selama 100 hari kedepan luar luar biasa, ujarnya kembali.
Nantinya, kawasan ini akan resmi menjadi RT 3, melengkapi dua RT yang sudah ada sebelumnya.
Koordinator wilayah sekaligus panitia pemilihan, Ilham Permana, menjelaskan bahwa proses pemilihan dilakukan secara terbuka dan partisipatif.
Ini pemilihan pertama kali untuk di klaster New Anggrek 2. Kita ingin wujudkan demokrasi yang sesungguhnya dari tingkat RT.
Menurut Ilham, panitia menerapkan sistem “warga tujuk warga” setelah tahap pendaftaran calon tidak menghasilkan kandidat yang cukup.
“Kita buka waktu seminggu bagi warga yang ingin menyalonkan diri, tapi karena belum ada yang mendaftar, akhirnya warga menunjuk lima nama yang dinilai layak. Dari hasil itu, kami datangi satu per satu untuk memastikan kesediaan mereka.” pungkasnya.(wismo)
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...
Perceraian antara Kalina Oktarani dan Vicky Prasetyo menjadi isu hangat di awal tahun ini. Pasangan kontroversial ini memilih untuk berpisah setelah...
Polisi mengungkapkan total ada 15 anak laki-laki yang diduga menjadi korban pelecehan seksual Gopal Junior, eks pelatih futsal di Bogor. Polisi tak...