Kawal Kasus Ilegal Mining dan Perampokan BBM bersubsidi di Sultra

Jum, 9 Sep 2022 05:56:24am Dilihat 877 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

 

Kawal Kasus Ilegal Mining dan Perampokan BBM bersubsidi di Sultra

 

Platmerah.net,Kendari-Fungsi dan misi sebagai ketua Fast Respon Nusantara Agus Flores.SH.MH dalam keterang an persnya menyebutkan, bahwa Organisasi harus terbentuk di Sulawesi Tenggara itu misi saya datang di Sultra, Kamis (08/09/2022)

Selain itu kaitan dengan kedatangan saya kata Agus Flores sapaan akrabnya salah satu multitugas dari Fast Respon Nusantara (FRN)adalah pertama soal pengawasan terhadap minerba pertambangan dan soal penyalagunaan BBM Subsidi dimana ada tambang pasti ada dugaan penggunaan BBM subsidi, ucapnya.

“Jadi ketika ada tambang disitulah kita melihat dan analisa dugaan penggunaan BBM Subsidi terhadap Polda.
Kita sudah ketahui bersama bahwa wilayah Sulawesi Tenggara merupakan wilayah pertambangan ore nikel dan batuan selain Kalimantan, karena daerah – daerah itu adalah daerah hasil tambang terbesar di Indonesia maka menjadi target pengawasan FRN adalah Sultra, ” tambahnya.

“Ke dua tujuan kedatangan DPP FRN yaitu Informasi yang kami dapatkan dari teman- teman wartawan dan semua sudah tahu bahwa Polda Sultra sudah melakukan penyitaan alat berat excavator sebanyak 28 unit, nah FRN ketika dapat informasi kita berekreasi cepat datang ke sultra untuk mengawal, ” tegasnya.

Maka terkait penangkapan alat berat ini kita akan kawal, dan sebelumnya kan mabes polri sudah tersangkakan ada beberapa orang mungkin ada kaitannya dengan alat berat yang 28 Unit ini maka FRN akan menelusuri jejaknya dulu, “ujarnya.

Sementara paling penting disini adalah, ada dugaan penggelap an pajak, sebab kami duga alat-berat yang digunakan di area pertambangan diduga banyak tidak patuh bayar pajak

Maka soal penggelapan pajak juga kami kejar begitupun dengan ala berat yang 28 unit, ‘sebutnya.

Selain itu perlu teman-teman ketahui sebenarnya hubungan FRN dengan RI 01 kami sudah menyampaikan soal terkait program kita semua, jadi terkait soal BBM bersubsidi yang digunakan di pertambangan, soal ilegal mining, pertambang an yang bermasalah itu semua sudah kami sampaikan ke RI 01, terangnya.

Bahkan informasi yang kami dapat untuk jumlah tambang di Sultra sekitar 600 an padahal sebenarnya hanya sekitar berapaan saja yang terdaftar itu juga menjadi perhatian serius buat Fast Respon.

Sementara terkait banyaknya oknum aparat yang nakal apalagi meng Backup tambang-tambang ilegal itu juga menjadi atensi kita bersama untuk kita awasi dan apabila kita temukan kita sikat habis tanpa pandang bulu, “tegasnya

“Jadi mari berkomitmen bila ada oknum aparat yang terlibat kita sikat aja, sikat habis, oleh itu pihak teman-teman dari Sultra harus komitmen sikat habis bila ada oknum bermain, ” harapnya.

Kita loyal terhadap Polri tapi apa yang menjadi Prisisi sesuai yang dikembangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, itu kita programkan juga di fast respon, sehingga bukan berarti kita membela yang oknum jadi loyal itu kita menjaga martabat Polri agar profesional lebih dihargai.

“Jadi sekali lagi saya tekankan kepada teman-teman FRN DPW Sultra kalau ada oknum-oknum aparat terlibat kita sikat, begitupun yang terlibat dalam 303, BBM Ilegal, dan Backup Tambang, sikat semua hal ini di tegaskan oleh Ketum DPP FRN Agus Flores.

Terkahir berbicara pengurus DPW FRN Sultra harus mengikuti jejak saya, itu harapan kami jadi ada beberapa program itu yang harus di kita ikuti dan bukan berarti kita loyal kita menjaga orang-orang oknum-oknum terlibat, tidak seperti itu kita tetap profesional dalam menjalankan tugas. Jadi tidak seperti itu karena Kapolri pun menjelaskan kita harus membenahi diri persoalan seperti ini, “ucap Agus Flores sapaan akrabnya.

“Maka saya sampaikan bahwa semua pengurus DPW Sulawesi Tenggara harus mengikuti Sikap DPP, nah kalau ada yang yang melenceng ada kode etiknya yang harus kita jalankan di situ intinya oknum terlibat sikat habis, sehingga harapan saya agar kepengurus an DPW Sultra agar segera terbentuk dan dikukuhkan itu harapan saya, ” tutup Agus Flores sapaan akrabnya.(Iskandar).

 

News Feed

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Indonesia Berpotensi Jadi Gerbang Internet Dunia

Sen, 7 Feb 2022 07:53:51am

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...

Tidak Berizin, Layanan Rapid Antigen di Pelabuhan Ketapang Ditertibkan

Sen, 7 Feb 2022 07:26:54am

Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Tak Ada PCR yang Sempurna Kata Menkes Kala Hasil Tes Beda

Sen, 7 Feb 2022 07:17:04am

Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...

Baca Juga

Kadis PUPR dan Kabid Pemerintahan Pemkot Depok Meninjau Lokasi Penggalian Kabel Udara

200 Guru Honor Peroleh Bingkisan Dari Yayaaan Khadimul Ummah Madani

Pernyataan Sikap Tegas Ketua PBB DPC Humbahas Terhadap Pelaku Pembunuh di Sampean, Bukanlah Anggota PBB Humbahas. HUMBAHAS, …..(nama media). Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Humbahas Menyatakan sikap tegas terhadap pelaku pembunuhan di desa Sampean yang sebenarnya bukan lagi anggota PBB Humbahas. Hal itu di nyatakan langsung oleh ketua DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd, dalam rapat koordinasi KSB PBB se kab Humbahas sekaligus melakukan acara konferensi pers di Purba dolok, kec. Dolok sanggul, kab.Humbang hasundutan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Diketahui sebelumnya, telah terjadinya pembunuhan kepada Alm.Harlen Sinaga pada hari Minggu,28/8/2022, oleh pelaku Hinsa Sianturi di desa Sampean, kecamatan Dolok sanggul kabupaten Humbang hasundutan. Dalam Pernyataan ini Korban Purba selaku ketua PBB DPC Humbahas, menyatakan ; diduga ada oknum yang memperburuk ormas PBB. Kepada awak media ini Korban Purba menjelaskan bahwa adanya media yang membawakan photo profil pelaku HS menggunakan dinas uniform PBB. “Dengan adanya media yang membawakan uniform PBB tanpa kordinasi dengan saya selaku ketua DPC PBB Humbahas, merupakan tindakan yang hanya mengembangkan medianya saja. Dimana saudara HS merupakan tidak anggota lagi, dibuktikan dengan surat pemecatannya tertanggal 03 Juni 2022. dengan surat keterangan DPC Humbahas terlampir pada SK No.005/SK/PBB DPC HH/VI/2022. “Ujar Korban Purba. “Saya berharap media yang memasukkan uniform PBB di medianya bisa menarik beritanya karena sudah termasuk melanggar kode etik jurnalistik.”Tambahnya. Banyak tindakan yang saat ini untuk memojokkan nama baik PBB termasuk media yang membawakan uniform PBB. Perlu diingat, saat pendampingan penguburan zenajah almarhum pak Rinal di desa sappean dan pengawalan kasus tersebut oleh PBB humbahas,banyak masyarakat yang mendukung PBB bahkan ingin membuka ranting di desa itu. Diduga ada oknum yang memperburuk organisasi PBB ini, terkhusus di kabupaten Humbang Hasundutan.”Tandas ketua PBB DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd

Danrem 143/HO. Pimpin Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci di TMP Watubangga – 

Akhirnya Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Ferdy Sambo

Bagikan 100% Laba Bersih Rp 7,9 Triliun, Pemkab Muara Enim Terima pembagian Dividen dari PTBA sebesar Rp 23,7 Milyar

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 117
  • Visit Today : 148
  • Visitors Total : 102392
  • Visit Total : 201618