Platmerah.net,Depok- Anggota PRD Kota Depok mempertanyakan banyak Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan yang belakangan justru diambil Organisasi Perangkat Daerah OPD di Pemerintah Kota Depok.

Pengambilan alihan ke menjadi pertanyaan tidak hanya satu anggota dewan sebagian anggota dewan mempertanyakan hal tersebut.

Hal tersebut ditanyakan dalam dialog Forum Renja Sekretariat DPRD kota Depok hari Selasa (22/02022 ).

Anggota lainnya Suprihatin dari Partai Golkar mempertanyakan jalan simpang lima sengon dan masih banyak warga yang buang kotoran di kali tersebut rekan lalulintas di jalan tersebut.

Sementara itu Hafid Nasir dari PKS meski menyetujui pengambilan Pokir oleh OPD tetapi hendaknya perlu dikaji lebih mendalam dahulu.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bappeda kota Depok Dadang Wihana mengatakan pengambilan
Proyek program pokok pikiran Pokir anggota dewan ini prinsip pokoknya lebih pada penyesuaian dan penyamaan dengan visi misi pembangunan Kota Depok.

” Pokir hendaknya juga menitik beratkan pada visi misi pembang unan Kota Depok sehingga yang kurang bersentuhan dengan visi misi Kota Depok seyogyanya di selaraskan.”ujar Dadang.

Ia sendiri tidak menyebutkan berapa pokok pikiran yang semula ada pada anggota dewan diambil alih oleh OPD Kota Depok .

Ketika Suprihatin dari Golkar mena nyakan terkait adanya beberapa program pikirannya “Pokir” nya di arahkan ke Propinsi Jawa Barat, Dadang mengatakan, hal ini perlu dikaji lebih jauh lagi karena permasalahanya adanya pada lintas sektoral yang mengkaji dan Bapeda tentunya menunggu masukan dari institusi tersebut.

Pada sisi lain Kepala Bapeda Depok- mengatakan,pihaknya kedepan lebih memfokuskan pada aplikasi berbasis Android yang dinilai cukup baik untuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat.

” Yang nantinya terkoneksi dengan Depok single window.” Ujar Dadang

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Pemkot Depok Nina Susana yang mewakili Walikota Depok dalam sambutannya antara lain mengatakan, Pemerintah kota Depok memberikan apresiasi kepada DPRD Kota Depok atas berlangsungnya kegiatan forum Renja perangkat daerah ini.

Penandatanganan  Berita acara Forum Renja Sekretariat DPRD kota Depok  Kania Parwanti Ketua DPRD Depok Tengku Syahputra, Ketua Bapeda Dadang Wihana.

“Apresiasi atas terselenggaranya forum renja ini, semoga program usulan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di tahun 2023,” ujar Nina dalam sambutan melalui virtualnya.

Ia mengatakan, saat ini kita dihadapkan pada masalah kesehatan, sosial dan ekonomi dampak dari pandemi.ini merupa kan program prioritas untuk pemulihan kesehatan, sosial dan ekonomi tahun 2023.

“Sehingga dalam penyusunan program kerja DPRD harus sesuai dengan tupoksi masing-masing.”jelasnya.

Sedangkan Sekretaris DPRD Kota Depok, Kania Parwanti mengata kan , dalam merumuskan isu strategis dilakukan sesuai dengan misi Kota Depok,yang disesuaikan dengan tugas dan pokok fungsi (tupoksi) Sekretariat DPRD Kota Depok.

“Misi Kota Depok yang berkaitan dengan tupoksi kami yaitu mening katkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang modern dan partisipatif,” jelas Kania.

Kania menyebutkan, ada enam isu strategis Sekretariat DPRD Kota Depok tahun 2023 yaitu, Pertama, Peningkatan profesionalisme ke dua, akuntabilitas kerja sumber daya manusia (SDM), ke tiga, Restrukturisasi organisasi dalam reformasi birokrasi sekretariat DPRD, ke empat Eskalasi sarana dan prasarana Gedung penunjang kegiatan DPRD.

Ke lima Peningkatan akuntabilitas pertanggung jawaban keuangan, dan ke enam pengembangan pelayanan trifungsi DPRD, dan optimalisasi penggunaan tenaga ahli DPRD.

“Forum Renja Sekretariat DPRD Kota Depok tahun 2023 diharapkan dapat menjalankan program dan tugas secara optimal. Dengan begitu, dapat membantu dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik demi kesejahteraan masyarakat.” pungkasya. (Wismo).