Melirik Kemanusiaan Di Rutan Tanjung Gusta Medan

Ming, 10 Sep 2023 07:22:05pm Dilihat 1028 kali author lili purwakarta
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH – Mendengar kata Rumah Tahanan atau Penjara banyak orang akan berfikir bahwa tempat tersebut adalah merupakan tempat bagi orang tidak berguna karena melakukan pelanggaran hukum dari berbagai kasus tindak kejahatan sehingga banyak orang berfikir bahwa mereka sering disebut sebagai” Sampah Masyarakat”.

Tidak demikian yang terjadi di Rutan Tanjung Gusta Medan , hal ini dilihat langsung oleh Awak Media Antartika Selasa (10/9/23) di lokasi Rumah TahananTanjung Gusta Medan .

Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan , Nimrod Sihotang melalui Kasubsí Bimker (Bimbingan Kerja) Tiopan Situmorang mengatakan , bahwa para tahanan disini tidak disebut napi melainkan Warga Binaan.

“Prinsipnya kami disini melakukan pembinaan dengan pemberian pembekalan keterampilan supaya berusaha dan dapat merobah pola hidup mereka dimasyarakat dengan berusaha agar tidak terjerumus lagi dalam dunia kejahatan,”kata Tiopan.

Dijelaskan Tiopan, pembinaan yang diberikan kepada warga Binaan di Rutan Tanjung Gusta adalah meningkatkan sumber daya manusia dalam kemandirian dan untuk íni Rutan Tanjung Gusta mempunyai berbagai macam usaha dimana semua pekerjanya adalah warga binaan dan mereka diberikan upah atau gaji sesuai aturan yg sudah ditetapkan .

“Saat ini kami memanfaatkan areal tempat ini untuk kami jadikan tempat berusaha sekaligus pelatihan dan warga Binaan disini mempunyai berbagai usaha berdasarkan pengelompokan diantara nya, membuat sepatu dan tas, menjahit baju , meuble, perbengkelan sepeda motor, berternak ayam, door smeer, ahli coffe barrista, membuat cendra mata” jelas Tiopan sambil menunjukan berbagai tempat usaha didalam Rutan Tanjung Gusta.

Dikatakan Tiopan, dalam permodalan nya untuk pengembangan usaha pihaknya melakukan peminjaman dari Unit Koperasi Rumah Tahanan Tanjung Gusta , dari keuntungan penjualan untuk mengembalikan modal pinjaman.
“Jadi setiap warga binaan yang bebas akan diberikan upah kerja yang mereka dapatkan selama mengikuti keterampilan dan diharapkan menjadi modal kerja waktu mereka bebas ” terangnya.

Diwaktu yang sama , Ahmad Fauzi warga Binaan asal Medan Labuhan telah menjalankan masa hukumannya dan dibebaskan, pihak Rutan Tanjung Gusta memberikan modal kerja 50 ekor anak ayam Kampung untuk diternakkan , karena selama masa hukuman Ahmad Fauzi merupakan salah seorang yg menekuni dalam bidang usaha peternakan ayam dan diharapkan bisa menjadi bekalnya untuk berusaha .
(Nanda Sihombing/tim)

News Feed

Mendadak Gelar Jumpa Pers, Pemkab Muara Enim Bantah Pemberitaan Hoax Media Sumselpost

Jum, 18 Feb 2022 12:25:58pm

Pj Sekda : Pemberitaan Tidak Berdasarkan Fakta dan Cenderung Tendensius dan Opini   PLATMERAH I MUARA ENIM (SUMSEL) - Menindak lanjuti pemberitaan...

Pemkab Muara Enim Tengahi Masalah Warga Kayuara Dengan Perusahaan Sawit PT SAM

Jum, 18 Feb 2022 12:00:48pm

PLATMERAH I MUARA ENIM (SUMSEL) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim menengahi permasalahan warga Desa Kayuara Batu Kecamatan Muara Belida...

Gelar Vaksinasi Serentak, Presiden Jokowi Instruksikan Percepatan Akselerasi Vaksinasi Covid-19

Jum, 18 Feb 2022 09:56:50am

PLATMERAH I MUARA ENIM (SUMSEL) - Penjabat (Pj.) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten...

Sah, Polda Sumsel Bangun RS Bhayangkara di Kabupaten Muara Enim

Jum, 18 Feb 2022 12:24:19am

Ket Foto : Tampak Pj Bupati Muara Enim HNU (tengah) didampingi Sumsel) Irjen Pol Toni...

APNI Akan Selenggarakan Munas, Kadin Sultra: Semoga terpilih figur yang Aspiratif

Kam, 17 Feb 2022 04:04:13pm

PLATMERAH ||Kendari||  - Organisasi APNI akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya dilaksanakan di Jakarta, pada 6 Maret...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 302
  • Visit Today : 313
  • Visitors Total : 385240
  • Visit Total : 686774