Pena 98 Pertanyakan Big Data soal Pemilihan Ditunda : Rakyat Tak Bisa Diklaim Semena-mena

Sab, 12 Mar 2022 09:20:07pm Dilihat 1256 kali author Rintos Sastro Sinambela
images
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH || JAKARTA || Terkait usulan perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi yang belakangan disampaikan oleh para politisi.

Sekjen Perhimpunan Nasioanal Aktivis 98 (PENA 98) Adian Napitupulu mempertanyakan paparan ilmiah Big Data isu perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.

Menurutnya, paparan Big Data berbeda dari paparan survey yang lengkap. Paparan Big Data hanya disampaikan dalam pernyataan politisi tanpa publikasi resmi yang detail Di semua media hanya disebutkan : “Data dari 100 juta pengguna sosial media dan 60 persen mendukung, 40 persen menolak”

“Sama sekali tidak disebutkan data tersebut dari Big Data berasal Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Snapchat atau apa?,” ujar Adian dalam rilis medianya seperti yang di beritakan CNN Sabtu (12/3).

Berikutnya Adian menjelaskan dalam penyampaian hasil Big Data juga tidak ada paparan yang secara ilmiah menjelaskan bagaimana metodeloginya, asal angka 100 juta itu dari mana dan rentang waktu berapa lama, jenis kelamin, tingkat ekonomi, wilayah hingga margin error termasuk lembaga mana yang mengelola Big Data tersebut.

Adian mempertanyakan lembaga yang mengelola Big Data itu termasuk lembaga Independen, BIN, BRIN, Menkominfo, Badan Syber atau lainnya.

“Sebagaimana paparan hasil Survey yang lengkap dan detail hingga kadang bisa sampai 25 bahkan 40 halaman,” jelasnya.

Adian juga menjelaskan pentingnya paparan tersebut.

“Rakyat tidak bisa diklaim semena-mena, seolah semua atas kehendak rakyat sementara berdasarkan data, total rakyat pengguna internet di Indonesia ada sekitar 201,8 juta jiwa dari 273,87 juta jiwa atau sekitar 73,7 persen,” jelasnya.

Ia juga menyebut pengguna sosial media yang menjadi dasar pengambilan data terdiri dari 139 juta pengguna YouTube, 130 juta pengguna Facebook, 99 juta pengguna Instagram, 92 juta pengguna TikTok dan 18 juta pengguna Twitter.

Di mana total 478 juta akun sosial media atau hampir dua setengah kali jumlah penduduk pengguna internet di Indonesia.

“Baiklah kita tunggu sama sama paparan ilmiah dari instansi yang mengelola dan menganalisa Big Data tersebut, semoga ada dan objektif,” katanya.

Sebagai tambahan informasi, Lembaga Survei Indonesia (LSI) sudah mengeluarkan hasil survei dan terbukti bahwa 70,7 persen masyarakat menolak perpanjangan masa jabatan presiden, sementara 20,3 masyarakat menginginkan sebaliknya.(*)

News Feed

Angka Prosentasi Stunting Di Depok Tahun 2024 Tercatat 3,58 %.

Jum, 1 Nov 2024 01:33:01pm

  Sekdis Kesehatan Kota Depok Yuliandi Angka Prosentasi Stunting Di Depok Tahun 2024 Tercatat 3,58 %. Platmerah.net,Depok-Dengan digelarnya...

Calon Bupati BatuBara Baharuddin Siagian Berharap Masing – Masing Pasangan Cabub Mendinginkan Massa Pendukungnya

Rab, 30 Okt 2024 01:39:11pm

Calon Bupati BatuBara Baharuddin Siagian Berharap Masing - Masing Pasangan Cabub Mendinginkan Massa Pendukungnya Platmerah.net,Sumatera...

Jangan Lupa Konser Legend Intimate Show Tito Soemar sono di Sawangan Depok

Sel, 29 Okt 2024 06:24:51am

  Jangan Lupa Konser Legend Intimate Show Tito Soemar sono di Sawangan Depok Platmerwh.net,Depok -- Acara yang bertajuk "Tito Soemarsono...

Sidang Praperadilan Dugaan Maladministrasi Terhadap Polres Tebing Tinggi Atas Penahanan Saudara MF

Sen, 28 Okt 2024 09:37:12pm

Sidang Praperadilan Dugaan Maladministrasi Terhadap Polres Tebing Tinggi Atas Penahanan Saudara MF Platmerah.net,Tebing Tinggi, Senin 28 Oktober...

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman kelurahan Bojong Pondok Terong

Ming, 27 Okt 2024 12:28:25pm

Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman kelurahan Bojong Pondok Terong . Platmerah.net Depok Pengurus Posyandu,RT RW. tokoh masyarakat...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 510
  • Visit Today : 634
  • Visitors Total : 117404
  • Visit Total : 222375