PLATMERAH || MEDAN || Sebelumnya Pemko Medan berencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan, dengan menganggarkan Rp 93,5 miliar. Kode tender 13324308 dan saat ini dalam tahapan pengumuman pasca kualifikasi. Satuan kerja tender pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan.
Diketahui, Pada hari Kamis (7/7/2022), Presiden Joko Widodo mencanangkan revitalisasi Lapangan Merdeka dalam rangka kunjungan kerja (kunker) presiden ke Provinsi sumatera utara. didampingi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga menantunya.
Selain Bobby, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini secara resmi saya nyatakan revitalisasi Lapangan Merdeka di Medan, Sumatera Utara dimulai,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers, Kamis.
Revitalisasi Lapangan Merdeka ini merupakan salah satu upaya Kota Medan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Bobby menyebutkan, salah satu bagian Lapangan Merdeka yang direvitalisasi adalah pendopo yang akan dibuat menjadi panggung rakyat. Lapangan ini juga akan diintegrasikan dengan stasiun kereta api untuk mendukung pembangunan kawasan rendah karbon dan memperkuat potensinya sebagai transit hub dan transit oriented development (TOD).
“Nanti jadi buat panggung rakyat dan ini kita buat dua lantai tapi ke bawah. Di bawah nanti ada bangunan yaitu bangunan pertama museum, dan ruang pertemuan, dan ini integrated antara Lapangan Merdeka dan stasiun yang nanti akan kita buka aksesnya,” kata Bobby. Adapun konsep utama revitalisasi Lapangan Merdeka adalah pelestarian ruang kota bersejarah dan dinamika rancang kota kontemporer.
Revitalisasi Lapangan Merdeka akan mempertahankan pohon trembesi tua dan karakter lapangan terbuka untuk melestarikan nilai signifikansi sejarah dan nilai cagar budayanya. Revitalisasi Lapangan Merdeka juga dilakukan sebagai upaya konservasi lingkungan alam melalui konsep rain garden dan sponge city. Di samping itu, revitalisasi ini juga diharapkan akan menciptakan kembali ruang publik sebagai ruang perjumpaan dan ruang interaksi antarwarga kota. (PM/detik).
Jakarta, Beritasatu.com - Bila selama ini masyarakat mengenal Gatot Kaca dari pagelaran wayang kulit atau sendratari wayang orang, kini ada cara...
Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur ikut menjadi perhatian sejumlah tokoh yang ramai dibicarakan akan bersaing...
PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...
Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...