PLATMERAH || JAKARTA || Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada relawan Pro Jokowi (Projo) untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan politik jelang Pilpres 2024.
Alasannya, kata Jokowi, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan seperti harga pangan, bensin, dan minyak goreng.
“Karena kita harus fokus dan bekerja untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tadi. Yang ketiga, urusan politik, ojo kesusu jangan tergesa-gesa,” ujar Jokowi saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) V kelompok relawan Projo, Sabtu (21/5).
Selain itu, dinamika politik saat ini belum jelas sehingga Jokowi berpesan agar Projo tidak salah menentukan pilihan. Jokowi juga menyebut akan berbicara dengan seluruh relawan untuk mendapatkan keputusan bersama.
“Partai apa mencalonkan siapa belum jelas, sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyebut kemungkinan calon yang akan diusung berada di lokasi Rakernas. Pernyataan singkat tersebut langsung disambut sorak sorai meriah para peserta.
Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyampaikan Rakernas ini akan mengusung tema “Haluan Projo Menuju 2024”. Rakernas Projo ini diselenggarakan untuk menentukan arah pada tahun politik 2024 serta meminta arahan Jokowi.
“Kami akan rincikan haluan baru Projo. Perlu perubahan taktik dan strategi menghadapi situasi pergantian pemerintahan nasional di 2024. Dukungan capres tergantung arahan Pak Presiden,” kata Budi seperti dilansir dari CNN Indonesia. Minggu (22/05).
Rakernas Projo diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 20-22 Mei 2022.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...
Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...