JAKARTA – Kompolnas mengatakan, autopsi ulang Brigadir J akan segera dijadwalkan. Hal ini disampaikan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, usai menghadiri gelar perkara, yang juga dihadiri kuasa hukum Brigadir J, di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (20/7).
“Tadi dari pihak pengacara minta untuk ada ekshumasi gali kubur dan autopsi ulang,maka akan segera dijadwalkan ekshumasi akan segera dilaksanakan,” ungkap Benny.
Menurutnya, autopsi tidak hanya dilakukan Pusdokkes Polri, tapi juga melibatkan forensik independen dari asosiasi dokter forensik. “Inilah bentuk transparansi yang dilakukan,” imbuhnya. Dilansir dari RM.id.
Autopsi ini juga dilakukan untuk menjawab keraguan atas hasil autopsi pertama yang dilakukan pada Brigadir J.
“Permintaan untuk autopsi ulang sudah disetujui dan akan diatur waktu pelaksanaannya. Yang jelas dalam waktu tidak terlalu lama,” beber Benny.
Brigadir J disebut tewas akibat tertembak rekannya, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7).
Versi polisi, Brigadir J terlibat adu tembak setelah kepergok Bharada E tengah melecehkan istri Irjen Sambo. Kepolisian kemudian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini. Korps baju cokelat melibatkan pihak eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas.
Belakangan, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo menonaktifkan Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Langkah itu dilakukan demi transparansi pengusutan kasus polisi tembak polisi ini.
PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...
Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...