Bripda Tito Tampubolon Diketahui Merupakan Dalang Penyerangan RS Bandung, 8 Oknum Polisi Terlibat

Sel, 8 Nov 2022 01:40:14pm Dilihat 1569 kali author Rintos Sastro Sinambela
Bripda-Tito-Tampubolon
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH || Medan || Seputar institusi kepolisian, oknum polisi nakal terus menjadi komsumsi  dan mencuri perhatian publik khususnya di Sumatera Utara.

Baru-baru ini kasus penganiayaan perawat  RS Bandung oleh beberapa oknum polisi yang di otaki Bripda Tito sangat mencoreng instansi.

Bipda Tito Tampubolon diketahui merupakan dalang dari penyerangan rumah sakit dan menyekap perawat.

Ia merupakan anggota Dit Samapta Polda Sumatera Utara.

Bersama tujuh rekannya, Bripda Tito Tampubolon kabur dari barak untuk mabu-mabukan dan main perempuan, sehingga terjadilah peristiwa tersebut.

Ia sempat pergi ke Hotel OYO dan berencana tidur bareng kekasihnya bernama Debby Hutapea.

Namun, rencana tidur bareng itu terganggu lantaran dua teman perempuannya yang lain merasa disekap.

Tampang 8 orang oknum polisi yang melakukan penyerangan RS Bandung dan menganiaya seorang perawat. (Sumber : Okezone).

Mereka yang merasa disekap oleh Bripda Tito Tampubolon adalah Ayu J Tambunan dan Iten.

Saat itu, Bripda Tito Tampubolon terlibat cekcok dengan teman lelaki Ayu, yang merupakan sekuriti di RS Bandung.

Dari cekcok ini, Bripda Tito Tampubolon kemudian melakukan penyerangan.

Akibat ulahnya, Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sampai minta maaf ke publik.

Bahkan, sejumlah calon jenderal lainnya yakni Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, Direktur Samapta, Kombes Bambang Sigit Priyono, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Joas Feriko dan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi harus menyampaikan permintaan maaf serupa ke publik dilansir dari tribunmedan.com, Selasa, 08/11/2022.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu kepada ketidaknyamanan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota polri,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.

Comments are closed.

News Feed

Pemerintah Respons Petisi Penolakan Proyek Ibu Kota Negara

Sel, 8 Feb 2022 07:36:10am

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...

Pengamat Minta Pemerintah Konsisten Soal Syarat Perjalanan Internasional

Sel, 8 Feb 2022 07:33:41am

Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...

Batas Pensiun TNI Digugat Agar Sama Dengan Polri, Andika Minta MK Adil

Sel, 8 Feb 2022 07:29:59am

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Baca Juga

Polisi Sebut Kemungkinan Korban Pelecehan Gopal Junior Bertambah

Pernyataan Sikap Tegas Ketua PBB DPC Humbahas Terhadap Pelaku Pembunuh di Sampean, Bukanlah Anggota PBB Humbahas. HUMBAHAS, …..(nama media). Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Humbahas Menyatakan sikap tegas terhadap pelaku pembunuhan di desa Sampean yang sebenarnya bukan lagi anggota PBB Humbahas. Hal itu di nyatakan langsung oleh ketua DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd, dalam rapat koordinasi KSB PBB se kab Humbahas sekaligus melakukan acara konferensi pers di Purba dolok, kec. Dolok sanggul, kab.Humbang hasundutan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Diketahui sebelumnya, telah terjadinya pembunuhan kepada Alm.Harlen Sinaga pada hari Minggu,28/8/2022, oleh pelaku Hinsa Sianturi di desa Sampean, kecamatan Dolok sanggul kabupaten Humbang hasundutan. Dalam Pernyataan ini Korban Purba selaku ketua PBB DPC Humbahas, menyatakan ; diduga ada oknum yang memperburuk ormas PBB. Kepada awak media ini Korban Purba menjelaskan bahwa adanya media yang membawakan photo profil pelaku HS menggunakan dinas uniform PBB. “Dengan adanya media yang membawakan uniform PBB tanpa kordinasi dengan saya selaku ketua DPC PBB Humbahas, merupakan tindakan yang hanya mengembangkan medianya saja. Dimana saudara HS merupakan tidak anggota lagi, dibuktikan dengan surat pemecatannya tertanggal 03 Juni 2022. dengan surat keterangan DPC Humbahas terlampir pada SK No.005/SK/PBB DPC HH/VI/2022. “Ujar Korban Purba. “Saya berharap media yang memasukkan uniform PBB di medianya bisa menarik beritanya karena sudah termasuk melanggar kode etik jurnalistik.”Tambahnya. Banyak tindakan yang saat ini untuk memojokkan nama baik PBB termasuk media yang membawakan uniform PBB. Perlu diingat, saat pendampingan penguburan zenajah almarhum pak Rinal di desa sappean dan pengawalan kasus tersebut oleh PBB humbahas,banyak masyarakat yang mendukung PBB bahkan ingin membuka ranting di desa itu. Diduga ada oknum yang memperburuk organisasi PBB ini, terkhusus di kabupaten Humbang Hasundutan.”Tandas ketua PBB DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd

Pengrajin Tahu Tempe Depok Mogok Produksi Tiga Hari

Kejagung Menetapkan dan Lakukan Penahanan Terhadap 6 Orang Tersangka Perkara Perkeretaapian Medan

Joe Biden Umumkan Mundur Dari Pencalonan Presiden AS

Silaturahmi Komisioner Komnas HAM dan Jaksa Agung Bahas Isu Strategis Terkait Hak Asasi Manusia

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 445
  • Visit Today : 528
  • Visitors Total : 116705
  • Visit Total : 221441