Dampak Proyek PT KAI di Jalan Jenderal Sudirman Muara Enim Sebabkan Banjir dan Rendam Rumah Warga

Jum, 3 Jan 2025 07:32:53am Dilihat 388 kali author aldo muara enim
20C7AE73-216D-4CA8-A5C9-EBA381DAF75D
[Sassy_Social_Share]

Platmerah.Net I MUARA ENIM (SUMSEL) – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Muara Enim menimbulkan masalah yang cukup memperihatinkan, seperti yang tampak di kawasan Kota Muara Enim, beberapa rumah warga terendam banjir pada pada Kamis Malam (02/02/25) yang diakibatkan oleh adanya proyek PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang merupakan rencana pembangunan  Fly Over di wilayah Jalan Jenderal Sudirman Kota Muara Enim.
 
Pihak PT KAI seakan tutup mata dan tidak memperdulikan warga sekitar proyek yang belum dibebaskan dan direlokasi, mereka seolah-olah tidak memiliki planing matang dalam pelaksanaan proyek flyover tersebut, karena pembebasan lahan dari 34 warga terdampak belum 50 persen dibebaskan atau di ganti rugi dan ditambah belum direlokasi dari lokasi proyek.
 
Menurut salah satu warga yang terdampak Taufik Firdaus yang akrab di panggil Chacon mengatakan bahwa ia sudah mengingatkan kepada pihak PT KAI untuk tidak dulu melaksanakan pengerukan dan penimbunan disekitar rumahnya karena akan terjadi banjir.
Hal tesebut telah ia sampaikan beberapa kali, namun tidak digubris dan dipedulikan, ia sudah pernah mengirimkan kejadian banjir pertama yang belum begitu parah sekitar 1 bulan yang lalu, tapi keesokan paginya pihak kontraktor masih tetap bekerja.
 
“Malam ini pada pukul 19.30 WIB turun hujan sekitar 35 menit, air langsung naik membanjiri rumah kami, sebelumnya tidak pernah terjadi, saya tinggal disini sudah hampir 30 tahun baru kali ini mengalami banjir seperti ini,” kata Chacon.
 
“Saya sudah mengingatkan kepada Pegawai PT KAI melalui bagian aset Saudara DASRIN lewat pesan Whatsapps, saya katakan kepadanya  jangan dahulu melalukan pengerukan dan penimbunan di sekitar tempat saya akan mengakibatkan banjir, saya telah mengirimkan foto kepadanya tapi dia menjawab dengan mengatakan hal tersebut bukan wewenang dia, dan saya juga menanyakan siapa yang berwenang terkait pengerjaan proyek PT KAI dijalan Jenderal Sudirman ini, ia tidak dijawab sampai sekarang,”lanjutnya.
 
‘Untuk diketahui bahwa sebelum pengerukan yang mengakibatkan banjir pihak PT KAI telah melakukan pemimbunan dilokasi berbeda namun masih disekitar lokasi pemukiman warga, jadi ini adalah pekerjaan kedua yang mereka lakukan padahal belum melalukan pembebasan dan relokasi warga yang terdampak,”jelasnya lagi.
 
“Pihak PT KAI kami nilai tidak punya etikad baik dan perikemanusia kepada warga, karena telah melakukan tindakan yang membuat warga menderita terutama dalam materil  karena mengalami banjir sehingga harga benda warga menjadi rusak dan ditambahkan pula bahwa harga pembebasan yang mereka tawarkan  PT KAI sangat tidak sesuai,karena sanngat jauh dari PERBUB Kabupaten Muara Enim nomor 17 Tahun 2017,”ungkapnya.
 
“Jadi kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan FORKOPIMDA untuk memberikan teguran dan tindakan tegas kepada pihak PT KAI yang sudah tindakan semena-mena kepada warga Jalan Jenderal Sudirman, sehingga kami warga mengalami  kerugian materi dan dampak psikis dan mental akibat ulah PT KAI,“harapnya. (HAI)

News Feed

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Indonesia Berpotensi Jadi Gerbang Internet Dunia

Sen, 7 Feb 2022 07:53:51am

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...

Tidak Berizin, Layanan Rapid Antigen di Pelabuhan Ketapang Ditertibkan

Sen, 7 Feb 2022 07:26:54am

Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...

Kemenhub: Turis Bisa Masuk Lewat Soekarno Hatta

Sen, 7 Feb 2022 07:26:49am

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 29
  • Visit Today : 30
  • Visitors Total : 249118
  • Visit Total : 514086