Dugaan Korupsi Menghantui Rumah Sakit Pabatu, Manajer Sulit Ditemui?

Jum, 4 Okt 2024 11:09:59am Dilihat 689 kali author Wismo
IMG-20241003-WA0057
[Sassy_Social_Share]

Dugaan Korupsi Menghantui Rumah Sakit Pabatu, Manajer Diduga Sulit Ditemui

Platmerah.net, Serdang Bedagai – Rumah Sakit Pabatu, milik BUMN PTPN IV di Kabupaten Serdang Bedagai, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, muncul dugaan bahwa fasilitas kesehatan tersebut menjadi sarang penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan.

Anggaran yang bersumber dari APBN ini seharusnya digunakan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, namun indikasi penyimpangan mencuat akibat minimnya transparansi. Kamis ( 03/10/2024)

DAK Kesehatan, yang setiap tahunnya mencapai nilai fantastis hingga miliaran rupiah, dirancang untuk membantu pembangunan sarana prasarana kesehatan serta penyediaan peralatan yang memadai di rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya.

Namun, Koalisi Pewarta, Aktivis LBH, dan LSM sebagai sosial kontrol menduga bahwa dana tersebut tidak dikelola dengan baik di Rumah Sakit Pabatu.

Tim koalisi mendapati adanya indikasi penyalahgunaan anggaran dan berupaya mengonfirmasi langsung kepada pihak manajemen rumah sakit.

Sayangnya, upaya konfirmasi tersebut menemui jalan buntu. Manajer Rumah Sakit Pabatu, menurut keterangan petugas keamanan, kerap tidak dapat ditemui dan sering meninggalkan tempat kerja pada pukul 15.00 WIB.

“Manajer tidak ada di tempat, bahkan setiap jam tiga sore sudah pulang,” ungkap Seren, komandan pengamanan rumah sakit.

Sikap tertutup dan penolakan untuk memberikan klarifikasi ini menambah kecurigaan adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran di Rumah Sakit Pabatu.

Koalisi Pewarta mempertanyakan apakah kondisi ini mencerminkan manajemen yang profesional dan sesuai dengan prinsip pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera turun tangan, melakukan audit dan investigasi secara menyeluruh terhadap pengelolaan DAK di rumah sakit tersebut. Dana besar yang seharusnya untuk peningkatan layanan kesehatan, jika tidak diawasi dengan baik, justru akan mengkhianati kepercayaan publik dan menghambat pembangunan kesehatan di daerah.

Kasus ini menjadi ujian bagi integritas Rumah Sakit Pabatu dan pihak terkait untuk membuktikan komitmennya dalam mengelola dana publik dengan jujur dan bertanggung jawab. ( Tim/Rony)

News Feed

Mahal dan Langkanya Minyak Goreng, Ketua KNPI Riau: “Bukti Negara Lemah Atas Spekulasi Para Mafia”

Ming, 20 Mar 2022 08:40:01pm

PLATMERAH || RIAU || Dimintai Komentarnya terkait kasus Mahal dan Langkanya Minyak Goreng (Migor) diseluruh Tanah Air, Ketua Dewan Pengurus Daerah...

Presiden Jokowi Datangi Sirkuit Mandalika, Serahkan Trofi ke Pemenang MotoGP Mandalika 2022

Ming, 20 Mar 2022 05:37:07pm

PLATMERAH || MANDALIKA ||Presiden Indonesia Joko Widodo naik ke podium di Sirkuit Mandalika. Jokowi menyerahkan trofi ke Miguel Oliveira selaku...

Partai Damai Kasih Bangsa Diutus Mengibarkan Panji Tuhan

Ming, 20 Mar 2022 05:04:43pm

PLATMERAH || JAKARTA || Hampir sebulan berselang diterimanya status badan hukum sebagai partai politik dengan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM,...

Setelah Nomer Ponsel Sekda Depok Diretas,Kini Giliran Nomer Walikota Depok Dibajak.

Sab, 19 Mar 2022 09:38:15pm

Setelah Nomer Ponsel Sekda Depok Diretas,Kini Giliran Nomer Walikota Depok Dibajak.   Platmerah.Net,Depok- Dua. No Posel Walikota Depok KH...

Ricuh Muscab KPPI Siti Nurjanah Tegaskan DPC KPPI Kabupaten Tasik Kondusif dan Tetap Solid

Sab, 19 Mar 2022 12:30:52pm

PLATMERAH ||TASIKMALAYA ||Meski diwarnai kericuhan demo saat Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 68
  • Visit Today : 72
  • Visitors Total : 257186
  • Visit Total : 523133