JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Oesman Sapta mendukung keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) Periode 2024-2029. Ia memastikan, Partai Hanura turut menjadi pengusung Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Hari ini, kita melihat Ibu Megawati, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mas Prananda Prabowo dan Mba Puan, mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden. Kehadiran Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, memberi sinyal positif terhadap keberlangsungan program-program pembangunan ke depan,” ujar OSO, sapaan Oesman Sapta, saat dihubungi wartawan, Jum’at (21/4/2023). Dikutip dari okezone.com.
Lebih lanjut, ia meyakini, Ganjar akan melanjutkan berbagai program dan kebijakan pro rakyat, yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi.
Karenanya, lanjut dia, kehadiran dan penegasan sikap Presiden Jokowi dalam deklarasi tersebut, menjadi salah satu faktor pemberian dukungan terhadap pencapresan Ganjar.
“Deklarasi ini menjadi momentum sejarah, sekaligus kesinambungan arah pembangunan bangsa. Kami meyakini, keberlangsungan pembangunan di negara ini bisa terjamin,” tegas Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Periode 2017-2019 ini.
Wakil Ketua MPR Periode 2014-2019 RI ini menambahkan deklarasi pencalonan Ganjar di tengah peringatan Hari Kartini, merupakan pilihan waktu yang tepat. Ia menilai, peringatan Hari Kartini menjadikan deklarasi tersebut sebagai momentum sejarah, sekaligus masa depan Bangsa Indonesia.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan bahwa Indonesia berpotensi menjadi negara penghubung internet di segala...
Petugas Pol PP yang tergabung dalam Satgas COVID-19 Banyuwangi melakukan penertiban banner pos rapid antigen di Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur,...
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meralat aturan terbaru untuk perjalanan luar negeri. Dalam koreksinya, Kemenhub menyatakan WNI dan WNA dengan...
Menkes Budi Gunadi Sadikin buka suara mengenai hasil tes PCR Corona yang berbeda-beda. Budi mengatakan tak ada tes PCR yang sempurna. "Tidak ada tes...