Mahfud MD: Pembentukan BNPT Itu untuk Nyatakan Islam Bukan Agama Teror

Sel, 19 Jul 2022 07:09:55pm Dilihat 1086 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

Mahfud MD: Pembentukan BNPT Itu untuk Nyatakan Islam Bukan Agama Teror

Platmerah.net, Jakarta-Tero risme bukan hanya terkait agama tertentu. Tetapi ada lima hal yang menimbulkan radikalisme yang juga bisa mengarah ke aksi terorisme.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, yang dikatakan terorisme itu sebenarnya bukan hanya terkait dengan agama tertentu.

Misalnya, kalau kita bicara orang OPM di Papua gitu ya. Itu kan Papua itu motifnya kan sudah jelas politik dan ideologi.

Politik ingin memecahkan diri, ideologinya enggak mau kebersatuan, tidak mau Pancasila.

“Lalu melakukan kekerasan di tempat-tempat umum, mem blokir bandara, membakar bandara, nembaki kapal sipil,” kata Mahfud

Mahfud mencontohkan, salah satunya adalah tindak kekerasan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri secara virtual acara Presidential Lecture yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam rangka HUT ke-12 BNPT, Selasa (19/07/2022).

RI-Bangladesh Segera Teken MoU Kesehatan dan Terorisme

Menurut Mahfud MD,”Yang dikatakan terorisme itu sebenarnya bukan hanya terkait dengan agama tertentu. Misalnya, kalau kita bicara orang OPM di Papua gitu ya. Itu kan Papua itu motifnya kan sudah politik dan ideologi. Politik ingin memecahkan diri, ideologinya enggak mau kebersatuan, tidak mau Pancasila. Lalu melakukan kekerasan di tempat-tempat umum, memblokir bandara, membakar bandara, nembaki kapal sipil,” kata Mahfud.

Mahfud menyebut pihak-pihak yang tertangkap karena melakukan terorisme kebetulan merupakan orang beragama tertentu.

Hal ini, kata dia, tidak bisa dihindari. Sebab, unsur-unsur seperti ancaman kekerasan, membuat suasana takut secara masif untuk menimbulkan suasana teror, korban yang banyak (massal), memiliki motif politik dan ideologi sudah terpenuhi.

Mahfud menyampaikan, agama sering dihubungkan dengan terorisme. Bahkan, ia menuturkan, banyak orang yang mempertanyakan, mengapa jika berbicara mengenai terorisme selalu dikaitkan dengan agama Islam.
“Ribuan orang itu mengatakan kenapa di Indonesia ini kalau bicara terorisme kok selalu Islam? Berarti gerakan antiterorisme itu, gerakan anti-Islam.

“Sebenarnya justru yang akan kita bangun itu justru untuk menunjukan bahwa Islam itu bukan agama teror. Karena apa? Karena Islam itu memang agama yang menerima kosmopolitanisme, kesewargaan,” jelas dia.

“Saya sering memberi contoh begini, ini bagi saudara-saudara yang beragama Islam supaya mengerti, kita bukan menuduh Islam terorisme. Justru kita membentuk BNPT itu antara lain untuk menyatakan Islam itu bukan agama teror, yang kebetulan tertangkap itu ah yang melanggar dari ajaran Islam,” tambahnya menjelaskan.

Mahfud menambahkan, Negara Indonesia adalah negara hasil perjanjian dan tempat membangun bersama-sama tanpa konflik. Hal inilah yang ia sebut kosmopolitanisme. “Sehingga kita beragama di Indonesia itu harus dalam kerangka bernegara. Jangan dibiarkan ada satu gerakan bahwa kita mayoritas dan kita harus menguasai, mendominasi sendiri di sini,” tutur dia.

Bhineka Tunggal Ika, sambungnya, menjadi dasar yang dibangun oleh para pendiri Bangsa Indonesia. Sehingga, menurut dia, tidak benar jika ada pihak yang menuduh Indonesia sebagai negara Islamfobia.

“Kalau ada tuduhan, wah, Indonesia itu ada Islamofobia, omong kosong, Islamofobia itu ndak ada. Apa itu Islamofobia? Islamofobia itu secara ilmiah artinya satu pemerintahan yamg benci kepada Islam, sehingga semua orang Islam disingkirkan, kaum-kaum Islam disingkirkan dari kehidupan negara. Atau takut kepada Islam sehingga juga dianggap sebagai lawan,” tutur dia.

“Nah ini dimana? Semua kebijakan-kebijakan pemerintah, budayanya sudah dibangun secara Islami, kampus-kampusnya dulu pesantren sudah dibangun sedemikan rupa, pejabat-pejabatnya juga disumpah menurut agamanya, dan dianjurkan semua pemeluk agama ikutilah ajaran agama masing-masing,” imbuhnya.

” jika seseorang melaksanakan ajaran agamanya dengan baik, dari agama apapun itu, maka perilakunya pun akan baik. Bahkan, kehidupan berbangsa dan bernegaranya juga bakal baik.”terang Mahfud MD.

“Orang yang berbuat jelek itu karena dia tidak menghayati kehidupan beragama itu sebagai tugas kemanusiaan. Oleh sebab itu, marilah kita bersinergi membangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Mahfud.(*).

News Feed

Ngopi Bareng Wartawan Depok Hadirkan Ketua dan Komunitas Wartawan setempat

Rab, 16 Feb 2022 11:29:34pm

Ngopi Bareng Wartawan Depok Hadirkan Ketua dan Komunitas Wartawan setempat Platmerah.Net,Depok- Masih dalam rangkaian memperingati Hari Pers...

Resmi, Mini Zoo And Jogging Track Bukit Asam Dibuka Kembali oleh PTBA dan Camat Lawang Kidul

Rab, 16 Feb 2022 11:25:48pm

PLATMERAH I TANJUNG ENIM (SUMSEL) - Dalam rangka mendukung menggeliatnya kembali pertumbuhan di sektor ekonomi khususnya di Tanjung Enim, Kecamatan...

PBB Serdang Bedagai Kunjungi Kapolres Baru Sergai

Rab, 16 Feb 2022 11:21:03pm

PLAT MERAH ||Sergai || Dalam rangka menyambut Natal Dan Tahun Baru, PBB DPC Kabupaten Serdang Bedagai melakukan kunjungan untuk program PBB DPC...

Muskorda dan Deklarasi Pengurus IJTI Korda Kota Depok periode 2022-2025

Rab, 16 Feb 2022 11:09:08pm

Muskorda dan Deklarasi Pengurus IJTI Korda Kota Depok periode 2022-2025   Platmerah.Net,Depok-Pengurus Koordinator Daerah (Korda) Ikatan...

BKMT Sukmajaya Gelar Isro Mi’raj Nabi Besar Muhamad SAW

Rab, 16 Feb 2022 08:25:01pm

BKMT Sukmajaya Gelar Isro Mi'raj Nabi Besar Muhamad SAW Platmerah.Net, Depok- Kh Nur Fadillah mengatakan, Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 597
  • Visit Today : 630
  • Visitors Total : 390144
  • Visit Total : 692271