OSO Intruksikan Untuk Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah

Rab, 24 Apr 2024 04:26:20am Dilihat 885 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang Dan jajaran Pengurus Pusat Hanura

 

Platmerah.net,Jakarta-Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang alias OSO secara resmi membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024, Selasa (23/04/2024).).

Para kandidat yang hendak maju dalam perhelatan Pilkada Serentak 2024 akan menjalani seleksi. Partai Hanura akan memprioritaskan sosok yang memiliki komitmen untuk membangun daerah.

OSO menginstruksikan DPD dan DPC Partai Hanura se-Indonesia untuk membuka pendaftaran bakal calon gubernur, calon wakil gubernur, calon bupati, calon wakil bupati, calon wali kota dan calon wakil wali kota.

“Saya dengan teman-teman semua ini sudah memutuskan menginstruksikan kepada DPD, DPC seluruh Indonesia membuka pendaftaran bakal calon bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur, dan wakil gubernur. Dibuka hari ini,” kata OSO di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Pusat.

“Kami seleksi, kita lihat siapa orang-orang yang betul-betul berpihak kepada daerah, ingin membangun daerah, ingin menghidupkan ekonomi daerah, dan kami tidak melihat siapa orangnya, tetapi kita melihat komitmen terhadap daerah,” ungkap OSO.

Mantan ketua DPD RI dan eks wakil ketua MPR RI itu menambahkan bahwa bahwa yang akan diutamakan untuk diusung pada Pilkada Serentak 2024 ialah kader internal partai, bukan pihak yang baru mendaftar menjadi kader.

“Saya instruksikan ke DPD dan DPC Hanura seluruh Indonesia untuk menyeleksi dengan benar. Kader-kader yang tampil itu tentu bukan orang mendaftar terus menjadi kader langsung kita akomodasi, itu tidak,” ungkap OSO.

Mengenai arah koalisi pada Pilkada Serentak 2024, OSO menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus Partai Hanura di masing-masing wilayah.

Partai Hanura secara resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024. Ini pesan dari OSO.

Menurut OSO, kebijakan koalisi di daerah berbeda dengan pusat karena kader yang akan diusung adalah tokoh yang paham soal kondisi regional.

“Soal koalisi di daerah, kan, beda dengan koalisi di pusat. Akan tetapi, di pusat juga bisa mengatur kepada daerah untuk berkoalisi kepada partai-partai lain, itu sah-sah saja karena yang dipilihkan orang-orang dan tokoh-tokoh daerah yang mampu memimpin di daerahnya. Bukan asal pilih saja, yang track record-nya juga terukur,” papar OSO. (*).

 

News Feed

Pemerintah Respons Petisi Penolakan Proyek Ibu Kota Negara

Sel, 8 Feb 2022 07:36:10am

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...

Pengamat Minta Pemerintah Konsisten Soal Syarat Perjalanan Internasional

Sel, 8 Feb 2022 07:33:41am

Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...

Batas Pensiun TNI Digugat Agar Sama Dengan Polri, Andika Minta MK Adil

Sel, 8 Feb 2022 07:29:59am

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1806
  • Visit Today : 2203
  • Visitors Total : 383227
  • Visit Total : 684650