Ratusan Warga Paluta Sambut Sosialisasi Jamsostek Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Acara Meriah

Sel, 2 Agu 2022 06:53:49pm Dilihat 1273 kali author Rintos Sastro Sinambela
IMG-20220802-WA0046
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH || Padang Bolak TenggaraPaluta-Sumut || Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Komisi IX DPRI Dr. H. Saleh Partaonan Daulay, M.Ag, M.Hum, M.A., melakukan sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Program tersebut dilaksanakan di Desa Siunggam Tonga, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Sumatera Utara, Selasa, (02/08/2022).

Pantauan di lokasi kegiatan yang dilansir bicaranews, Ratusan peserta dari 3 desa : Siunggam Tonga, Siunggam Julu dan Siunggam Jae, yang didominasi kaum ibu tampak memadati dan memeriahkan kegiatan.

Kegiatan yang diselingi tanya jawab dan dialog, kerap mengundang tawa, juga menghadirkan narasumber Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidimpuan Dr Sanco Simanullang S.T,M.T IPM ASEAN,Eng. dan Kepala Pemasaran Yuliandi Syahputra.

Saleh yang politikus dan akademikus dari Partai Amanat Nasional dalam wejangan menyebut, BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu lembaga keuangan yang paling kuat dari segi pendanaan dan permodalan.

“Alhamdulilah, BPJS Ketenagakerjaan memiliki dana besar berkisar Rp 640 Triliun . Itu adalah uang pekerja, tepatnya uang peserta. Dan itu nggak dipakai negara kemana mana, duitnya cair, semua cash,” ujar Saleh Partaonan, anggota DPR terpilih sejak Pemilu 2014 dari Dapil Sumatra Utara 2.

Dikatakan mantan aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah, tugas bersama termasuk komisi IX untuk mengawasi dan membesarkan lembaga ini, sehingga dapat diinvestasikan dengan baik demi sebesar besarnya kesejahteraan pesertanya.

“Kalau BUMN lain banyak merugi. Kalau Jamsostek sangat sehat dan kuat. Maka kita harus terus menambah kepesertaannya. Semua harus gotong royong membesarkan lembaga ini,” terang Saleh.

Saleh kelahiran Sibuhuan Padang Lawas Sumatera Utara berujar, kepesertaan Jamsostek bersumber dari Pekerja Penerima Upah (PU) yang bekerja pada perusahaan dan Badan Usaha lainnya.

“Pimpinan Perusahaan wajib mendaftarkan, membayar dan memotong iuran tenaga kerja nya. Kalau tidak, perusahaan layak diperiksa BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan,” beber alumnus Colorado State University dan UIN Syarif Hidayatullah.

Sementara pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), berusia 17 tahun hingga 65 tahun dapat mendaftar secara mandiri.

Dengan iuran Rp 16.800 per bulan, sebut Saleh, peserta yang mendaftar akan memperoleh manfaat jaminan kematian sebesar Rp 42 juta.

“Banyak manfaat mengikuti program ini, ayo mendaftar rame rame, demi kesejahteraan keluarga,” tutup Saleh.

*5 program Jamsostek*

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidimpuan Sanco Simanullang didampingi Kepala Pemasaran Yuliandi Syahputra dalam sosialisasi menjelaskan 5 program Jamsostek.

Kelima program tersebut, ungkap Sanco, meliputi:
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Diterangkan mantan Kepala Cabang Sibolga dan Karo, Program Jaminan Kecelakaan Kerja memberikan perlindungan pada peserta jika mengalami risiko-risiko sosial seperti kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental.

“JKM berupa jaminan berupa uang tunai yang diberikan kepada ahli waris atau keluarga yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja,” terangnya.

Sedangkan JHT merupakan program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.

“Jadi, fungsinya memberikan penghasilan ketika peserta memasuki usia pensiun, mengalami risiko cacat total tetap, hingga meninggal dunia,” sebut mantan Kepala Pemasaran Cabang Tanjung Morawa Deli Serdang.

Sedangkan JKP merupakan program yang diperuntukkan bagi pekerja/buruh yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan manfaat berupa uang tunai, informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.

Program JKP sebut Sanco sudah di mulai sejak 11 Februari 2022.

“Kami siap menerima pendaftaran, dan tolong para Kepala desa dapat membantu menjembatani pendaftaran secara berkelompok,” tutup Sanco sembari melantunkan lagu khas Tapanuli Selatan Sitogol.

News Feed

Hasil Survei, Ini 3 Partai Politik yang akan Mendominasi Pemilu 2024

Sel, 8 Feb 2022 07:38:55am

PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...

Pemerintah Respons Petisi Penolakan Proyek Ibu Kota Negara

Sel, 8 Feb 2022 07:36:10am

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...

Pengamat Minta Pemerintah Konsisten Soal Syarat Perjalanan Internasional

Sel, 8 Feb 2022 07:33:41am

Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...

Batas Pensiun TNI Digugat Agar Sama Dengan Polri, Andika Minta MK Adil

Sel, 8 Feb 2022 07:29:59am

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 846
  • Visit Today : 917
  • Visitors Total : 385784
  • Visit Total : 687378