Ribuan Sapi Asal Bima Tidak Laku Terjual Mau Dibawa Balik Terbentur Edaran Gubernur

Sab, 1 Jul 2023 05:19:05pm Dilihat 587 kali author Wismo
[Sassy_Social_Share]

 

Ribuan Sapi Asal Bima Tidak Laku Terjual Mau Dibawa Balik Terbentur Edaran Gubernur

Platmerah. net .Depok
Ratusan Petani Sapi Asal Sumba meradang nasib karena lebih dari dua ribu ekor sapi nya tak terjual.
Mereka merugi karena overload sapi yang di datangkan dari Bima yang mencapai 26 ribu ekor, menye babkan lebih dua ekor sapi tidak terjual.

 

Melalui juru bicara Asosiasi Petani Sapi dan peternak Sapi Bima Indonesia – APTPSBI – PLT Furqon, pihaknya merasa prihatin karena tidak dapat kembali ke Bima membawa sapi sapi yang tidak laku Untuk dirawat kembali di kampung halamannya.

“Tercatat lebih dari dua ribu sapi petani sapi tidak laku terjual,jika dijual pu harganya rendah sehingga pihaknya merugi.”ujarnya.

“Kami meminta kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk mem perbolehkan kami kembali ke kampung untuk merawat sapi yang tidak laku ini.” tambahnya.

Ia mengatakan pihaknya menghor mati kebijakan Gubernur yang melakukan mengharus hewan ternak yang akan masuk kembali ke NTB melalui proses karantina dan diberi vaksin.

“Tapi perhatikan juga nasib kami selama sapi sapi tersebut berada di karantina selama 28 hari biayama kan dan lain lain.”.

Sebagian dari kami pun bermodal kan pinjam. dari Bank sehingga Ini menjadi permasalahan kamible ini berat, imbuh Furqon sambil menahan tangis.

“Terlebih lagi ada sebagian dari kami yang sudah kembali ke Bima membawa sapi yang tidak terjual tersebut,tapi kami khawatir kepada mereka jika dalam perjalanan pulang kampung mendapat hambatan karena regulasi yang harus dilewati.”terangnya.

Dengan adanya edaran dan pelarangan hewan masuk dari luar Bima menyebabkan ratusan petani sapi menjadi tidak jelas,karena sewa tempat sudah habis, mobil mobil yang biasa digunakan mencari rumput sudah diambil oleh pemilik begitu juga kontrak lahan sudah habis.

Disebutkan di wilayah kosong Grand Depok City GDC kelurahan Tirta Jaya Sukmajaya. ada puluhan penjual sapi asal Bima dengan lebih dari 300 ekor sapi terkatung katung nasibnya.

“Kami tidak mau melelang sapi karena harganya sangat murah begitu juga menjual dengan harga tawaran yang jauh dari pasaran harga sapi.” tutur Furqon.

Memang. dilematis nasib petani sapi dari Bima ini yang disebabkan overload jumlah Sap mencapi 26 ribu ekor menyebabkan ribuan sapi mereka tidak dapat terjual dan ingin kembali ke kampung halamannya terhalang edaran nya Gubernur NTB yang melarang hewan masuk dari luar ke Wilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Bima.(Wismo).

News Feed

Kemendag Siap Luncurkan Aplikasi Inaexport untuk Mendukung Peningkatan Ekspor

Jum, 8 Apr 2022 08:27:37am

PLATMERAH || JAKARTA || Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) akan meluncurkan aplikasi...

TPID Depok Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sukatani

Jum, 8 Apr 2022 06:54:10am

TPID Depok Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sukatani Platmerah.net,Depok-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok melakukan...

Permainan Tender Mengorbankan Ranking Pertama, Diduga Ada Titipan Pejabat

Kam, 7 Apr 2022 09:04:40am

PLATMERAH || KENDARI || Tender akal akalan terus saja bergema di pengadaan barang dan jasa pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam proses...

Ekspor Indonesia 2021 Capai Rekor Tertinggi, Kemendag Kembali Beri Apresiasi Primaniyarta dan Primaduta

Kam, 7 Apr 2022 08:59:10am

PLATMERAH || JAKARTA ||  Kementerian Perdagangan kembali akan menganugerahkan Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta Tahun 2022 kepada para pelaku...

Walikota Depok & Kajari Louching Rumah Restorativ Justice.

Sel, 5 Apr 2022 11:09:35pm

  Walikota Depok & Kajari Louching Rumah Restorativ Justice. Platmerah.Net, Depok – Walikota Depok Mohammad Idris dan Kepala...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 151
  • Visit Today : 203
  • Visitors Total : 102426
  • Visit Total : 201673