IMG-20220426-WA0065
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH || SULTRA – Konsorsium Masyarakat Penyelamat Investasi Sulawesi Tenggara (Kompi – Sultra) geruduk kantor Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam pantauan media ini, Aksi tersebut dilakukan adanya dugaan mal administrasi terkait izin perusahaan PT. Tiran Indonesia. Selasa, 26 April 2022

Menurut David Konasongga selaku jendral lapangan (Jendlap) saat diwawancarai ia mengatakan bahwa ia menduga ada oknum – oknum terkait diduga terlibat dalam penerbitan izin PT. Tiran Indonesia. Selain itu, David Konasongga juga menyatakan bahwa ia menduga penerbitan izin hanya dilakukan diatas meja tanpa meninjau lapangan langsung untuk mencocokkan titik koordinat atau Geokrafis PT. Tiran Indonesia.

Pasalnya, Lokasi Jety PT. Tiran Indonesia itu berada di wilayah Desa Matarape, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menanggapi hal itu, didepan massa aksi salah satu perwakilan Dinas PTSP Provinsi Sultra, Isra Alnur ia mengatakan bahwa kehadiran PT. Tiran Indonesia ini membuat dilema. Karena menurut Isra Alnur itu bahwa belum jelas batas antara wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lanjut dia, “kita juga sudah bentuk tim bagaimana kira – kira ini koordinasi dengan batas – batas sebenarnya antara Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah berdasarkan PP 45 di Tahun 2010, apakah PT. Tiran Indonesia masuk Wilayah Sulawesi Tenggara atau masuk di wilayah Sulawesi Tengah. Beberapa bulan lalu, kami sudah bentuk tim dan memanggil saudara – saudara kami di Pemda Kabupaten Konawe Utara kemudian teman – teman di Provinsi. Dan berdasarkan data yang kami terima terima dari Kabupaten bahwa titik koordinat tersebut berada di wilayah Sulawesi Tenggara, ” Ucapnya sembari melihat dokumen yang di pegang nya

“Kemudian lokasi tersebut juga bersengketa dengan kelompok X bahwa mereka juga sudah keberatan dan lokasi tersebut berada di lokasinya. Dan itu ada tim tehnis yang bertanggungjawab dan akan meninjau dilapangan, ” beber Isra Alnur

Masih dalam pantauan media ini, berselang beberapa menit kemudian, sejumlah massa aksi lanjut bertandan ke Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara, sekitar Pukul 11.30 Wita.

Belum lama melangsungkan orasinya di Depan Kantor Dinas Perhubungan tersebut, kemudian massa aksi di terima dan dipanggil masuk dengan perwakilan Massa Aksi untuk melakukan diskusi apa yang menjadi tuntutan massa aksi.

Dalam diskusi tersebut, David Konasongga selaku Jendral Lapangan Konsorsium Masyarakat Penyelamat Investasi (Kompi) Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa pihaknya mewakili massa aksi meminta Dinas Perhubungan untuk mempertegas dalam hal ini rekomendasi yang pernah dikeluarkan pada Tahun 2017 terkait ijin terminal khusus (Tersus) PT. Tiran Indonesia.

Perlu diketahui, letak Geokrafis atau titik koordinatnya berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, Tepat ya di Desa Matarape, Kecamatan Motui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Prov. Sulteng.

Menanggapi hal itu, Faruddin selaku kepala bidang yang didampingi oleh La Ode Aliatin Wuga selaku kepala seksi pembangunan pelabuhan ia menyatakan, ” Kebetulan di Dinas Perhubungan ini saya ditugaskan menjadi kepala pelabuhan baru kurang lebih 3 Bulan lamanya, ” Ucapnya sembari menoleh ke Kepala Bidang

Lanjut ia katakan, sehubungan dengan aspirasi Ade – Ade massa aksi, Kami ini diberikan amanah dari Bareskrim mulai dari Tanggal 20 April untuk mengevaluasi data – data Tersus yang berada di wilayah Sulawesi Tenggara. Jadi kami sangat terharu dan senang dengan adik – adik, artinya memberikan kami ruang untuk menerobos. Jujur karma akses untuk mengidentifikasi permasalahan yang seperti inilah yang kami butuhkan untuk menjadi prioritas bagi kami, ” Tuturnya

“Artinya kami sangat berterima kasih kepada adik – adik, apalagi berdasarkan data Geokrafis dengan apa yang menjadi sengketa, Luput dari itu, berikan kami waktu dan kami sudah punya surat tugas tentang hal itu, ” ujarnya sembari memperlihatkan surat dari Bareskrim.

Kembali David Konasongga, didepan awak media ia menegaskan, ” terkait persoalan ini kami pastikan dan akan tetap melakukan upaya hukum terkait dugaan kasus PT. Tiran Indonesia, ” Sambungnya

“Kami juga akan kekantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk segera dilakukan hearing atau rapat dengar pendapat (RDP) terkait persoalan PT. Tiran Indonesia. ” Tutup Jendral Lapangan, David Konasongga

Kontributor Sultra : Iskandar Rapi

News Feed

Hasil Survei, Ini 3 Partai Politik yang akan Mendominasi Pemilu 2024

Sel, 8 Feb 2022 07:38:55am

PLATMERAH || Center for Political Communication Studies (CPCS) telah melakukan survei selama periode 21 sampai 31 Januari 2022. Hasilnya,...

Pemerintah Respons Petisi Penolakan Proyek Ibu Kota Negara

Sel, 8 Feb 2022 07:36:10am

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...

Pengamat Minta Pemerintah Konsisten Soal Syarat Perjalanan Internasional

Sel, 8 Feb 2022 07:33:41am

Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...

Batas Pensiun TNI Digugat Agar Sama Dengan Polri, Andika Minta MK Adil

Sel, 8 Feb 2022 07:29:59am

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Baca Juga

Melalui 2 Putaran, Al Azhar Terpilih Menjadi Ketua PWI Muara Enim periode 2022-2025

HUT ke-9 PT SBS usung Tema “Tumbuh Berkembang, Berkelanjutan dan Profesional”

Penanaman Bibit Pohon dan Tebar Bibit Ikan Menandai Puncak HPN 2024 Di Depok

Pj. Bupati Muara Enim Lepas 450 Prajurit Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP ke Perbatas RI-PNG

Mafia Migas Ancam Gulingkan Presiden Prabowo Jika Usut Tuntas Kasus Korupsi Pertamina?

Pernyataan Sikap Tegas Ketua PBB DPC Humbahas Terhadap Pelaku Pembunuh di Sampean, Bukanlah Anggota PBB Humbahas. HUMBAHAS, …..(nama media). Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Humbahas Menyatakan sikap tegas terhadap pelaku pembunuhan di desa Sampean yang sebenarnya bukan lagi anggota PBB Humbahas. Hal itu di nyatakan langsung oleh ketua DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd, dalam rapat koordinasi KSB PBB se kab Humbahas sekaligus melakukan acara konferensi pers di Purba dolok, kec. Dolok sanggul, kab.Humbang hasundutan pada hari Sabtu, 17 September 2022. Diketahui sebelumnya, telah terjadinya pembunuhan kepada Alm.Harlen Sinaga pada hari Minggu,28/8/2022, oleh pelaku Hinsa Sianturi di desa Sampean, kecamatan Dolok sanggul kabupaten Humbang hasundutan. Dalam Pernyataan ini Korban Purba selaku ketua PBB DPC Humbahas, menyatakan ; diduga ada oknum yang memperburuk ormas PBB. Kepada awak media ini Korban Purba menjelaskan bahwa adanya media yang membawakan photo profil pelaku HS menggunakan dinas uniform PBB. “Dengan adanya media yang membawakan uniform PBB tanpa kordinasi dengan saya selaku ketua DPC PBB Humbahas, merupakan tindakan yang hanya mengembangkan medianya saja. Dimana saudara HS merupakan tidak anggota lagi, dibuktikan dengan surat pemecatannya tertanggal 03 Juni 2022. dengan surat keterangan DPC Humbahas terlampir pada SK No.005/SK/PBB DPC HH/VI/2022. “Ujar Korban Purba. “Saya berharap media yang memasukkan uniform PBB di medianya bisa menarik beritanya karena sudah termasuk melanggar kode etik jurnalistik.”Tambahnya. Banyak tindakan yang saat ini untuk memojokkan nama baik PBB termasuk media yang membawakan uniform PBB. Perlu diingat, saat pendampingan penguburan zenajah almarhum pak Rinal di desa sappean dan pengawalan kasus tersebut oleh PBB humbahas,banyak masyarakat yang mendukung PBB bahkan ingin membuka ranting di desa itu. Diduga ada oknum yang memperburuk organisasi PBB ini, terkhusus di kabupaten Humbang Hasundutan.”Tandas ketua PBB DPC Humbahas, Korban Purba S.Pd

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 1443
  • Visit Today : 1489
  • Visitors Total : 384819
  • Visit Total : 686326