Pelantikan Pengurus DPC KPPI Kota Tasik Ricuh, Hj.Namina : Saya Tidak Mau Ambil Pusing!

Jum, 18 Mar 2022 07:59:47pm Dilihat 1067 kali author Rintos Sastro Sinambela
[Sassy_Social_Share]

Ket : Ay (kiri) dan Hj. Namina Nina Rusmyati (kanan). Sumber/Denis.

PLATMERAH || Tasikmalaya || Ketua Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI), Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Tasikmalaya, Hj. Namina Nina Rusmiyati,S.H. menegaskan bahwa ia tidak mau ambil pusing dan tetap menjalankan roda organisasi.

Pernyataan itu di lontarkan ketika menyikapi kericuhan pada acara pelantikan pengurus DPC KPPI Kota Tasikmalaya  yang digelar di gedung Galih Pawestri ,kamis (17/3/2022).

“Saya tidak mau ambil pusing dan tetap menjalankan organisasi sesuai aturan yang di gariskan KPPI” ungkapnya kepada awak media.

Seperti yang diketahui, ricuh di picu saat sekelompok perempuan yang menamakan dirinya Aktivis Perempuan Politik Indonesia (APPI), yang dipimpin IW dan AY, melakukan aksi demo dan orasi menolak keberadaan pengurus DPC KPPI kota Tasikmalaya yang dianggap mereka ilegal dan memprotes kedatangan ketua DPD KPPI Jawa Barat, Hj.Ratnaningsih yang akan melakukan pelatikan pengurus DPC KPPI kota Tasikmalaya periode 2022-2027.

“Jadi mereka yang ricuh melakukan aksi demo, membentangkan spanduk dan bertindak yang tidak baik, mereka itu bukan anggota KPPI dan bukan anggota Partai” tegas Namina.

“Tetapi mereka melakukan itu karena mereka ingin menjadi pengurus KPPI tetapi tidak mendapat restu atau rekomendasi dari partai, sehingga mereka merasa kecewa dan memicu kecemburuan sosial sehingga melakukan kericuhan disaat acara pelantikan pengurus DPC KPPI tersebut” terangnya.

Dikutip dari laman jejaring sosial facebook milik salah seorang pengurus KPPI kota Tasikmalaya yang berinisial ALM, tampak jelas video yang berdurasi 21 detik tersebut menayangkan  saat dimana AY dan IW membentangkan spanduk dan menunjuk-nunjuk Ketua DPD KPPI Jawa Barat dengan kata-kata kasar dan memojokan KPPI kota Tasikmalaya.

AY diduga merasa kecewa karena diriinya tidak dapat menjadi pengurus KPPI Kota Tasikmalaya karena tidak diberi rekomendasi dari ketua partai bersangkutan.

Ketua KPPI, Namina kembali menegaskan bahwa setelah kejadian ricuh tersebut, dirinya masih mengikuti perkembangan reaksi dari para perusuh pada acara pelantikan pengurus DPC KPPI kota Tasikmalaya dan siap melakukan perlawanan apabila ada pihak yang memojokan KPPI Kota Tasikmalaya.

“Kita sudah mengajak mereka untuk bicara duduk bersama baik-baik dan KPPI kota Tasikmalaya sudah syah secara hukum sesuai AD ART” tandasnya. (Deniz Asdhans)

News Feed

Pemerintah Respons Petisi Penolakan Proyek Ibu Kota Negara

Sel, 8 Feb 2022 07:36:10am

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan masih terus mendapat pertentangan. Terbaru adanya petisi penolakan pembangunan yang...

Pengamat Minta Pemerintah Konsisten Soal Syarat Perjalanan Internasional

Sel, 8 Feb 2022 07:33:41am

Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2022, yang mengatur syarat perjalanan internasional, mendapat koreksi khususnya di bagian...

Batas Pensiun TNI Digugat Agar Sama Dengan Polri, Andika Minta MK Adil

Sel, 8 Feb 2022 07:29:59am

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memberi putusan seadil-adilnya dalam gugatan terhadap batas pensiun anggota...

Polda DIY Sita 2 Ton Ganja dari Jaringan Pengedar Lintas Daerah

Sel, 8 Feb 2022 07:27:42am

Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar keberadaan ladang ganja sebanyak 20 ribu pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser,...

Ribuan Polisi Kepung dan Tangkap Warga Desa Wadas, ‘Alerta’ Menggema

Sel, 8 Feb 2022 07:25:33am

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 568
  • Visit Today : 4530
  • Visitors Total : 194520
  • Visit Total : 394209