Kadis Rumkim Depok dan Jajarannya Jambangi Sekretariat PWI.

Platmerah.net,Depok- Diawali dengan paparan keberadaan PWI Depok,jumlah anggota,dari media mana saja serta liku-liku perjalanan seorang yang meng geluti diri profesi menjadi seorang wartawan.

“Tidak ujuk ujuk menjadi wartawan dengan bebekal Kartu Pers .” terang Rusdi Nur diansyah Ketua PWI Depok.

Sementara itu, Kadis Rumkim Kota Depok Dudi Miraz yang berada di Depok sejak tahun 1999 mengaku, merasa sudah dekat dengan wartawan yang melaksanakan tugas di Kota Depok.

Pada kesempatan tersebut Dudi juga sempat menanyakan tentang seorang wartawan yang meminta konfirmasi terkait informasi publik melalui WA kepada Kepala Dinas Rumkin apakah di perkenan kan?

Ia mengakui, kadang dirinya sebagai Kepala Disirumkim Kota Depok sering menerima permintaan klarifikasi infor masi publik melalui wa?

Apakah hal ini dapat diperkenankan?

Ia menanyakan juga terkait dengan tugas pokok dan fungsi wartawan sudah semestinya juga dapat disosialisasikan kepada lurah dan camat dalam meningkatkan kinerja mereka tentunya dengan wartawan.

“Sekaligus meningkat pengeta huan kepada para lurah dan camat terkait tugas pokok dan fungsi wartawan..”ujar Dudi Miraz.

Pada kesempatan tersebut Rusdi Nurdiansyah mengingat kan,jika klarifikasi yang sudah menyang kut kepada ancaman bisa dilaporkan ke pihak kepolisian dan tidak perlu dijawab.

” jika memang pertanyaan itu tidak sesuai dengan tupoksi pejabat yang bersangkutan.” ujar Rusdi.

Menyinggung tentang program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Dudi menyebutkan besarnya bantuan setiap bangu nan sebesar rp23.000. 000 (dua puluh tiga juta rupiah) dan tidak diterima tunai oleh warga tetapi dalam bentuk barang dan dikerjakan dengan tukang yang sudah ditentukan.

Sedangkan tentang resapan anggaran Disrumkim th 20 22 hingga taggal 28 November 2022 Dudi mengakui serapan nya baru mencapai 56,11% untuk sekretariatan 88,67%.

” Resapan anggaran Disrumkim posisi 4 terbawah sedagkan peringkat tahun 2021 tahun sebelumnya peringkat 2(dua) dari bawah.” sebutnya dengan muka kecut.

Pada tahun tahu 2022 Disrumkim menganggarkan untuk 100 bangunan Posyandu,di 100 titik pembangunan dengan Angga rannya 15 miliar rupiah.

Pada tahun ini, lanjut Dudi, pihaknya menganggarkan 758 unit rumah diperbaiki dalam program RTLH. Namun, setelah dilakukan verifikasi lapangan, totalnya hanya 674 unit yang layak mendapatkan bantuan.

“Untuk tahun ini, itu ada seba nyak 674 unit. Sedangkan untuk ABT (Anggaran Belanja Tambahan) ada 75 unit. Tetapi setelah dilakukan verifikasi, itu hanya 73 unit yang layak men dapatkan bantuan,” terangnya.

Lebih lanjut Dudi memaparkan, Pemkot Depok menganggar kan bantuan sosial (bansos) program renovasi Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH seba nyak 2.211 unit di tahun 2023. Jumlah tersebut setara dengan Rp 50,8 miliar jika 1 unit RTLH dianggarkan Rp 23 juta.

“Untuk program bansos RTLH tahun 2023 itu ada sebanyak 2.211 unit yang dianggarkan,” pungkas Dudi.(wismo).