bambang-wuryanto-1428603579377
[Sassy_Social_Share]

PLATMERAH || JAKARTA || Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut ada kejanggalan dalam peristiwa polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propram Irjen Ferdy Sambo. Apa itu?

“Bahwa ada kejanggalan, tentu. Tentu ini ada kejanggalan, saya sepakat dengan dikau. Tapi kejanggalan itu akan kita ubah untuk tidak menjadi janggal,” kata Bambang Pacul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, yang dikutip dari detiknews hari ni Selasa (12/7/2022).

Pacul mengaku tak habis pikir Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat tewas dalam baku tembak dengan Bharada E. Dia menyebut hal ini sebagai kejanggalan karena polisi saling tembak dengan sesama polisi.

“Apa yang janggal Pak Pacul? Ya mana ada antar-(anggota) Polri tembak-menembak, gimana cerita? Itu janggalnya ampun-ampun,” ujar Pacul.

Pacul mengatakan perkelahian sesama warga merupakan hal wajar. Namun, katanya, perkelahian hingga baku tembak sesama abdi negara merupakan hal yang janggal.

“Kalau kau sama aku berkelahi, itu biasa tersinggung, orang sipil. Tapi kalau antaraparat begini kan ngeri, Bos, pasti kejanggalan yang utama bagi saya sesama anak negara kok,” ujarnya.

Sebelumnya, Brigadir J tewas ditembak Bharada E dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa maut itu terjadi di perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB. Irjen Ferdy Sambo disebut tak berada di rumah saat baku tembak itu terjadi.

Sebagai informasi, Bharada E merupakan personel yang bertugas menjaga keluarga Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam.

Peristiwa penembakan berawal ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat. Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo.

“Sontak ketika Ibu Kadiv Propam berteriak dan berteriak minta tolong. Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Senin (11/7).

Kamar yang disebut TKP pelecehan dan penodongan pistol itu disebut berada di lantai bawah. Sementara, Bharada E berada di lantai 2 rumah. Teriakan dari istri Irjen Ferdy Sambo didengar oleh Bharada E yang kemudian bergegas menghampiri. Bharada E disebut melihat Brigadir J dari atas tangga.

Ramadhan mengatakan jarak antara Bharada E dan Brigadir J saat itu sekitar 10 sampai 12 meter. Posisinya, Bharada E berada di atas tangga dari lantai 2 rumah sementara Brigadir J berada di luar kamar yang ada di lantai bawah.

Bharada E kemudian bertanya apa yang terjadi ke Brigadir J. Pertanyaan itu dibalas dengan tembakan dari Brigadir J yang berada di lantai bawa ke Bharada E yang ada di lantai 2. Baku tembak itu menyebabkan Brigadir J tewas.

News Feed

DKPP Periksa Ketua KPU RI Terkait Pernyataan Sistem Pemilu Proporsional Daftar Calon Tertutup

Ming, 26 Feb 2023 06:21:40pm

JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP)...

Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat, Kodim Sumedang Gelar Ketangkasan Domba

Ming, 26 Feb 2023 04:23:12pm

SUMEDANG - Guna menggairahkan kembali ekonomi masyarakat, Kodim 0610 Sumedang menggelar kegiatan seni ketangkasan Domba Garut. Hal tersebut...

Acara Rakernas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Memuji Ganjar – Erick

Ming, 26 Feb 2023 03:31:36pm

JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memuji Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir di...

10 Unit Sepeda Motor Berknalpot Racing Terjaring Riksus Polsek Jatiluhur

Ming, 26 Feb 2023 09:21:42am

PURWAKARTA - Sebanyak 10 unit sepeda motor berknalpot racing atau brong terjaring periksa khusus (Riksus) dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan...

Melacak Jejaring Santri Ajengan Sukamanah

Sab, 25 Feb 2023 08:08:37pm

PURWAKARTA - Mikihiro Moriyama seorang Guru Besar Studi Indonesia Nanzan University, Nagoya, Jepang dalam pengantar buku Ajengan Sukamanah menulis,...

Baca Juga

Berita Terbaru

International

Fokus

Visitor

  • Visitor Today : 19
  • Visit Today : 23
  • Visitors Total : 76763
  • Visit Total : 142695