Penegakan Hukum Diyakini Jadi Kekuatan Ganjar-Mahfud

Platmerah.net,Bekasi- Kepastian sekaligus penega kan hukum di berbagai sendi kehidupan masyarakat diyakini akan menjadi salah satu kekuatan terbesar yang dapat dijalankan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo- Mahfud MD.

Hal tersebut disampaikan anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Togar Manahan Nero, pada sosialisasi visi dan misi Ganjar- Mahfud di hadapan para advokat muda dan calon advokat di kota Bekasi, Rabu (15/11/2023).

“Sepanjang sejarah Indonesia, penyebab satu-satunya kegagalan visi dan misi pembangunan ekonomi adalah penegakan hukum yang lemah dan korupsi yang merajalela. Korupsi ada di semua sektor. Ditambah menteri-menteri kabinet yang dipimpin presiden dan wakil presiden juga minim akan pengetahuan hukum,” kata Togar.

Untuk tidak mengulangi kegagalan-kegagalan pembangunan akibat korupsi tersebut, capres Ganjar Pranowo telah memberikan kuasa dan wewenang penuh pada cawapres pasangannya, Mahfud MD untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi di semua sektor dan kementerian dengan tingkat wewenang presiden.

“Selama ini penegakan hukum dan pemberantasan korupsi paling tinggi hanya setingkat wewenang menteri, kapolri, dan kejagung, yang ternyata masih bisa diintervensi DPR dan para penjahat hukum,” ujar Togar.

Ganjar-Mahfud telah bertekad keras dan bulat untuk melakukan percepatan pembangunan di semua bidang yang titik beratnya dilaksanakan di seluruh daerah secara merata.

“Absolut penting bahwa ahli hukum dan berintegritas tinggi sekelas Mahfud MD sebagai pasangan calon wakil presiden Ganjar Pranowo, dengan wewenang tingkat presiden yang telah diberikan Ganjar Pranowo, sangat dibutuhkan Indonesia paling tidak lima tahun pada 2024-2029,” kata dia.

Ia meyakini bahwa Mahfud MD adalah seorang ahli hukum dengan kredibilitas yang baik di tanah air. Mahfud seseorang yang berintegritas laiknya Hoegeng Iman Santoso atau Baharuddin Lopa yang jauh dari praktik KKN.

“Tiga orang anaknya (Mahfud MD) yang milenial berjuang sendiri untuk meniti karier sebagaimana layaknya karakter para milenial asli yang tidak memanfaatkan nepotisme untuk kariernya. Dengan demikian harapan cerah Indonesia untuk percepatan pembangunan dan penegakan hukum akan menjadi kenyataan pada periode 2024-2029 oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” kata Togar.

“Setelah percepatan pembangunan dan penegakan hukum sukses, pada pemilu 2029 kita akan pesta demokrasi lagi untuk memberikan kesempatan pada pada putra-putri terbaik Indonesia dengan komitmen tetap, yaitu blacklist orang-orang yang merusak demokrasi dan merusak hukum di MK atau institusi hukum lainnya,” tambah Togar.(*)